Polisi Temukan Surat Diduga Milik Mahasiswi Universitas Pakuan yang Jatuh dari Lantai Tiga

Petugas kepolisian menemukan sebuah surat yang diduga ditulis oleh mahasiswi semester tiga Universitas Pakuan (Unpak) setelah ia jatuh dari lantai tiga Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Rabu (12/11/2025). Temuan ini membuka arah baru dalam penyelidikan motif peristiwa yang menyita perhatian publik.

Surat Tulisan Tangan Jadi Temuan Penting di Lokasi Kejadian

Kepala Polsek Bogor Tengah Komisaris Polisi Waluyo menyampaikan bahwa surat tersebut ditulis dengan tinta hitam dan ditujukan kepada kedua orangtua korban. Polisi memeriksa surat itu karena isinya menggambarkan perasaan bersalah dan ketidakmampuan korban memenuhi harapan keluarga.

Menurut Waluyo, pernyataan dalam surat menunjukkan bahwa korban merasa gagal menjadi anak yang baik. Temuan ini mendorong penyidik menilai adanya indikasi kuat bahwa korban berniat mengakhiri hidupnya.

Polisi Analisis Indikasi Awal Terkait Aksi Bunuh Diri

Waluyo menegaskan bahwa tim penyidik memproses seluruh temuan secara cermat untuk memastikan motif dan alur peristiwa. Ia menekankan bahwa meskipun indikasi awal mengarah pada percobaan bunuh diri, polisi tetap mengumpulkan informasi tambahan.

Saat ini korban belum dapat dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit. Dengan demikian, penyidik perlu memeriksa saksi tambahan dan mempelajari hasil rekaman CCTV yang memuat detik-detik sebelum korban terjatuh.

CCTV Rekam Detik-detik Mahasiswi Terjatuh dari Lantai Tiga

Rekaman CCTV memperlihatkan korban duduk di pagar pembatas lantai tiga sebelum akhirnya terjatuh. Video tersebut sempat beredar luas di media sosial sehingga memicu reaksi dari publik dan lingkungan kampus.

Setelah jatuh, korban langsung tidak sadarkan diri. Petugas kampus dan mahasiswa yang berada di lokasi segera mengevakuasi korban ke RS Mayapada untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kampus Berkoordinasi dan Berikan Dukungan kepada Keluarga Korban

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpak, Towaf Totok Irawan, menegaskan bahwa pihak kampus telah berkoordinasi dengan kepolisian sejak awal. Kampus membantu proses pengumpulan informasi dan memastikan seluruh kronologi dapat diungkap secara objektif.

Totok menyatakan bahwa pihak kampus juga mendampingi keluarga korban dan memastikan korban mendapatkan perawatan terbaik. Ia meminta masyarakat berhenti menyebarkan informasi yang belum terverifikasi agar tidak memperkeruh situasi.

Kepolisian Terus Dalami Motif dan Kronologi Insiden

Tim penyidik masih melanjutkan rangkaian pemeriksaan saksi, rekaman CCTV, serta barang bukti lainnya untuk mengungkap faktor penyebab secara menyeluruh. Polisi juga menunggu kondisi korban stabil agar dapat dimintai keterangan langsung.

Penyidik menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan sesuai prosedur dan bertujuan memberikan kejelasan serta kepastian hukum bagi keluarga, kampus, dan masyarakat.

Layanan Bantuan bagi Masyarakat yang Membutuhkan Dukungan Psikologis

Kasus ini menjadi pengingat bahwa banyak individu menghadapi tekanan emosional tanpa ruang untuk bercerita. Bagi siapa pun yang mengalami kondisi serupa atau membutuhkan konsultasi mental, tersedia layanan bantuan yang dapat diakses melalui berbagai platform.

Anda dapat mengunjungi layanan psikolog dan psikiater melalui laman Into The Light Indonesia untuk mendapatkan informasi dan dukungan profesional:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Meta Description

Polisi menemukan surat diduga milik mahasiswi Universitas Pakuan yang jatuh dari lantai tiga. Surat berisi permintaan maaf membuka indikasi awal percobaan bunuh diri. Polisi dan kampus terus menelusuri kronologi dan motif.

Focus Keyphrase

surat mahasiswi universitas pakuan jatuh dari lantai tiga

Slug URL

surat-mahasiswi-universitas-pakuan-jatuh-lantai-tiga