Mobil Terbakar di Tol Jagorawi, Sopir Diduga Mengantuk dan Tabrak Pembatas
beritakecelakaan.com – Sebuah mobil Toyota Rush bernomor polisi B-2589-BRT mengalami kecelakaan tunggal di Km 41 arah Jakarta, Tol Jagorawi, pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 11.05 WIB. Kecelakaan terjadi menjelang Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor ketika kendaraan oleng ke kiri, kemudian ke lajur exit Bogor, lalu menabrak pembatas beton jalan. Sesaat setelah tabrakan, mobil tersebut terbakar dan petugas pemadam kebakaran dari Kota Bogor diterjunkan untuk memadamkan api.
Penyebab Utama: Sopir Mengantuk
Menurut Kepala Induk PJR Jagorawi, Kompol Akhmad Jazuli, pengemudi diduga tertidur atau mengantuk sehingga kendaraannya oleng. Ia menjelaskan, kendaraan datang dari arah Ciawi menuju Jakarta dan setiba di lokasi kejadian, pengemudi kehilangan konsentrasi. Mobil sempat oleng ke kiri, kemudian ke kanan, hingga akhirnya menabrak pembatas jalan (MCB beton). Kendaraan memang tidak melaju dengan kecepatan tinggi, namun kondisi jalan dan pengantukan menyebabkan kecelakaan tidak dapat dihindari.
Penanganan dan Korban
Tim pemadam Kota Bogor, Sektor Sukasari, berhasil menjinakkan api sekitar pukul 11.27 WIB, hanya 22 menit setelah laporan pertama diterima. Pengemudi mobil, berinisial FE (41), mengalami patah pada kaki kanan akibat benturan keras dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Tidak ada penumpang lain di dalam mobil, sehingga korban terbatas pada pengemudi saja. Mobil mengalami kerusakan berat di bagian depan dan sisi kanan karena benturan serta kobaran api.
Implikasi dan Pesan Keselamatan
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kondisi tubuh sebelum berkendara jarak jauh. Faktor kelelahan dan rasa kantuk sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan tunggal di jalan tol. Kondisi mengantuk membuat refleks pengemudi menurun dan mempersempit fokus terhadap situasi di sekitar jalan. Di ruas padat seperti Tol Jagorawi, pengemudi membutuhkan konsentrasi penuh, terutama di area menjelang pintu keluar atau tikungan.
Pihak kepolisian mengimbau agar pengendara beristirahat sejenak di rest area bila mulai merasa lelah atau mengantuk. Pengemudi juga disarankan tidak memaksakan perjalanan panjang tanpa jeda istirahat yang cukup. Dengan menjaga stamina, mematuhi batas kecepatan, dan memperhatikan kondisi kendaraan, risiko kecelakaan fatal seperti yang terjadi di Km 41 Tol Jagorawi dapat diminimalkan.
Insiden ini menunjukkan bahwa kecelakaan tidak selalu disebabkan oleh kecepatan tinggi, tetapi juga oleh kurangnya kewaspadaan dan kondisi tubuh pengemudi yang tidak prima.
