Kecelakaan di Tol Cisumdawu Tewaskan 3 Penumpang, Diduga Sopir Mengantuk

 

Beritakecelakaan.com , Sumedang – Sebuah insiden tragis terjadi di ruas Tol Cisumdawu KM 189+400, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa, 29 April 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. Sebuah kendaraan travel jenis Toyota Hiace menabrak bagian belakang truk Hino, menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Menurut ke terang an dari pihak kepolisian, kendaraan tersebut tengah melaju dari arah Bandung menuju Cirebon. Minibus yang mengangkut tujuh orang itu kehilangan kendali dan menabrak sisi kanan belakang truk. Dugaan semen tara, pengemudi dalam kondisi mengantuk saat mengemudi.

Korban Jiwa dan Penanganan Awal

Dalam ke celaka an ter sebut, tiga penumpang me ninggal dunia, masing-masing adalah Parlindungan Caesar Aritonang (32 tahun), Adhimas Arya Sena (24 tahun) dari Cirebon, dan Adip (31 tahun) asal Bandung. Selain itu, satu orang meng alami luka berat, dan tiga penumpang lainnya luka ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Sumedang untuk mendapatkan penanganan medis.

Polisi Tidak Temukan Jejak Pengereman

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Dodi Darjanto, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah tempat kejadi an perkara, tidak di temu kan bekas rem di lokasi tabrakan. Hal ini memperkuat dugaan bahwa pengemudi kehilangan kesadaran akibat kelelahan atau me ngantuk.

“Tidak ada bekas pengereman, ini menunjukkan kuat dugaan bahwa sopir tertidur saat berkendara,” ungkap Dodi.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Wira Satya Triputra, me nyebut bahwa kendara an yang ter libat dalam insiden adalah minibus Hiace dan truk Hino boks.

Sopir Minibus Ditahan, Polisi Dalami Penyebab

Inspektur Satu Arief, dari Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, me nutur kan bahwa saat ini sopir Hiace telah di aman kan dan sedang di periksa lebih lanjut untuk mendalami faktor pe nyebab kecelaka an. Salah satu korban bahkan dilaporkan terlempar keluar dari kendara an akibat bentur an keras.

Tol Cisumdawu dan Terowongan Ikonik

Tol Cisumdawu (Cileunyi – Sumedang – Dawuan). Merupakan bagian dari jaringan tol milik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) yang dikelola oleh Jusuf Hamka. Jalur tol sepanjang 62,60 kilometer ini menjadi peng hubung penting antara wilayah Bandung dan jaring an Tol Trans-Jawa, ter sambung dengan Tol Cikopo–Palimanan.

Tol ini di resmi kan pada 11 Juli 2023 oleh Presiden Joko Widodo di titik terowongan kembar atau twin tunnel. Yang kini menjadi ikon Tol Cisumdawu. Terowongan ini merupa kan hasil karya Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS) dari Ditjen Bina Marga. Dengan panjang men capai 472 meter, men jadi kannya terowong an jalan tol ter panjang pertama di Indonesia.

Terowongan Kembar Dibangun dengan Teknologi Modern

Menurut Kepala BGTS, Fahmi Aldiamar, pem bangun an terowongan. Dilakukan sebagai alternatif dari jalur pe gunung an yang curam dan ber bahaya. Terowongan di bangun meng guna kan metode New Austrian Tunneling Method (NATM), yang di anggap paling sesuai dengan kondisi tanah di lokasi proyek.

Metode ini di guna kan karena area peng gali an terdiri dari material vulkanik yang mudah longsor ketika terkena air. Serta ber campur dengan batuan besar dari letusan gunung berapi. Fahmi menambahkan bahwa pendekat an NATM merupa kan solusi paling aman. Di banding metode lain yang hanya cocok untuk material homogen.