Tabrakan Maut di Jalur Solo–Semarang, Pengendara Motor Tewas Usai Hantam Truk

beritakecelakaan.com – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Solo–Semarang, tepatnya di wilayah Desa Penggung, Boyolali, pada Rabu dini hari (9/4/2025) sekitar pukul 00.10 WIB. Insiden ini mengakibatkan satu orang pengendara sepeda motor kehilangan nyawa setelah menabrak bagian belakang truk yang sedang berhenti.

Kronologi Menurut Keterangan Polisi

Menurut Iptu Budi Purnomo, dari Unit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, kejadian bermula saat truk berpelat nomor H 1827 GR berhenti di sisi kiri jalan. Sayangnya, truk tersebut tidak dilengkapi lampu hazard atau rambu peringatan. Tak lama kemudian, motor Honda Vario AD 5406 ID yang datang dari arah yang sama menabrak truk dari belakang.

Benturan Keras Tak Bisa Dihindari

Pengendara motor yang diketahui bernama Adi Wibowo (25), warga Kecamatan Ampel, mengalami luka parah di bagian kepala. Korban langsung tak sadarkan diri di lokasi kejadian. Warga sekitar berupaya memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Sayangnya, nyawa korban tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Pandan Arang Boyolali. Cedera berat di kepala menjadi penyebab utama korban tidak bisa diselamatkan oleh tim medis.

Di sisi lain, pengemudi truk yang bernama M. Rahman Prayogi, warga Kabupaten Semarang, tidak mengalami luka sedikit pun. Saat kejadian, ia berada di dalam kendaraannya yang tengah berhenti di bahu jalan tanpa tanda bahaya.

Imbauan Terkait Keselamatan di Jalan

Petugas kepolisian mengimbau para pengemudi, terutama kendaraan besar, agar selalu memasang rambu atau lampu peringatan saat berhenti di jalan umum. Hal ini penting demi menghindari insiden serupa, terlebih di malam hari saat visibilitas menurun.

Kesadaran Berkendara Perlu Ditingkatkan

Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Baik pengguna motor maupun mobil perlu menjaga jarak aman, terutama ketika melintas di area dengan pencahayaan minim dan rawan insiden.