Tragedi Kecelakaan di Tapanuli Utara: Tiga Kakak Beradik Tewas Ditabrak Truk

BERITAKECELAKAAN.COM – Tiga kakak beradik di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak truk colt diesel. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di Jalan Umum Tarutung-Sipirok KM 07-08, Desa Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita. Jalan ini dikenal memiliki banyak tikungan dan kondisi yang rawan kecelakaan, terutama saat malam hari.

Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak, menjelaskan bahwa truk melaju dari arah Sipirok menuju Tarutung. Sepeda motor yang dikendarai RAHP bersama dua adiknya datang dari arah berlawanan. “Saat truk hendak mendahului kendaraan di depannya, sopir mengambil jalur kanan dan menabrak sepeda motor yang berada di jalur tersebut,” kata AKBP Ernis Sitinjak. Kejadian ini berlangsung begitu cepat sehingga pengendara motor tidak sempat menghindar.

Identitas dan Kondisi Korban

Korban pengendara motor, RAHP, langsung meninggal di tempat akibat benturan keras. Kedua adiknya yang dibonceng, berinisial R (22) dan A (19), sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, kondisi keduanya kritis dan akhirnya juga meninggal dunia. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut menyebutkan bahwa benturan begitu kuat hingga motor terseret beberapa meter. Salah seorang saksi mengatakan, “Kami sempat berlari mendekat, tapi tidak ada yang bisa kami lakukan karena benturannya sangat keras.”

Keluarga korban masih berduka dan kesedihan meliputi seluruh desa. Mereka meminta pihak berwenang untuk segera menindak lanjuti kejadian ini dan memastikan keadilan bagi ketiga korban. Selain itu, masyarakat berharap kecelakaan serupa tidak terulang di jalan yang rawan tersebut.

Tindakan Kepolisian dan Penyelidikan

Sat Lantas Polres Tapanuli Utara telah mengamankan sopir truk beserta kedua kendaraan sebagai barang bukti. Pihak kepolisian juga melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan kronologi dan penyebab kecelakaan. AKBP Ernis Sitinjak menambahkan, “Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa kecepatan kendaraan dan kondisi jalan saat kejadian. Semua faktor akan kami pertimbangkan untuk menentukan penyebab utama.”

Selain itu, polisi juga mengimbau seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati saat melintasi jalan berliku, terutama di malam hari. Penerangan jalan yang minim serta tikungan tajam menambah risiko kecelakaan. Kepolisian berharap masyarakat selalu menaati rambu lalu lintas dan memperhatikan keselamatan, termasuk menggunakan helm dan mematuhi batas kecepatan.

Peringatan dan Upaya Pencegahan

Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi pengendara dan masyarakat luas tentang pentingnya kehati-hatian di jalan raya. Jalan Tarutung-Sipirok kerap menjadi jalur padat, terutama pada sore dan malam hari. Dengan tingginya risiko, warga diharapkan lebih waspada saat melintas dan memperhatikan kondisi kendaraan masing-masing.

Kepolisian juga akan meningkatkan patroli dan penegakan hukum untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa. Mereka menekankan pentingnya pengawasan terhadap kendaraan berat yang melintas di jalur tersebut. Diharapkan langkah-langkah preventif ini dapat mengurangi korban di jalan dan memberikan rasa aman bagi pengendara maupun pejalan kaki.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar. Perhatian masyarakat serta tindakan cepat kepolisian menjadi kunci untuk mencegah insiden tragis berikutnya. Keselamatan di jalan raya tetap menjadi tanggung jawab bersama antara pengendara, pemerintah, dan masyarakat.