Tabrak Lari, Pengendara Vixion Terluka Parah di Besitang
Mobil Seruduk Pengendara Motor di Jalinsum Besitang, Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari
beritakecelakaan.com – Besitang, Sumatera Utara – 6 Agustus 2025 – Seorang pemuda bernama Rahmad Hidayat (21) mengalami luka serius setelah ditabrak oleh sebuah mobil pribadi yang melaju dari arah berlawanan di Jalinsum Medan–Aceh, tepatnya di Kelurahan Bukit Kubu, Besitang. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, dan pelaku langsung melarikan diri tanpa memberikan bantuan.
Mobil Lawan Arah Hantam Korban Hingga Terlempar
Insiden bermula saat Rahmad tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dari arah Medan menuju Aceh. Di salah satu tikungan kawasan Bukit Kubu, sebuah mobil berwarna gelap yang datang dari arah berlawanan tiba-tiba kehilangan kendali. Tanpa sempat mengerem, kendaraan itu menyeruduk bagian depan motor korban.
Benturan keras membuat tubuh Rahmad terlempar sejauh beberapa meter ke pinggir jalan. Helm yang dikenakannya terlepas, dan sepeda motornya mengalami kerusakan parah. Warga sekitar segera mendatangi lokasi setelah mendengar suara benturan keras. Mereka memberikan pertolongan pertama dan memanggil ambulans dari puskesmas terdekat.
Sementara itu, mobil pelaku melaju kabur ke arah Aceh dalam kecepatan tinggi. Beberapa warga sempat mencoba mengejar, namun gagal karena kondisi jalan yang gelap dan sepi.
Polisi Selidiki dan Kejar Pelaku Tabrak Lari
Satlantas Polres Langkat langsung menggelar olah TKP dan penyelidikan intensif. Berdasarkan keterangan saksi dan bukti serpihan bodi mobil yang tertinggal, petugas menduga kendaraan pelaku adalah sedan berwarna gelap, kemungkinan besar merek Toyota.
Untuk melacak pelaku, polisi memeriksa rekaman CCTV milik warga dan toko-toko di sepanjang jalur tersebut. Mereka juga mengunjungi bengkel dan rumah sakit terdekat untuk mencari kendaraan atau pasien dengan ciri mencurigakan.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Langkat, Ipda Arif Ramadhan, menegaskan komitmen pihaknya dalam menangkap pelaku. Ia mengimbau masyarakat yang memiliki informasi atau rekaman dashcam untuk segera menghubungi kepolisian. Menurutnya, kabur dari lokasi kejadian adalah pelanggaran berat yang bisa dijerat dengan pidana.
Kondisi Korban Masih Kritis di RSU Langkat
Setelah dievakuasi oleh petugas, korban langsung dibawa ke RSU Langkat untuk mendapatkan penanganan medis. Tim dokter menangani luka serius di bagian kepala, bahu, dan kaki. Hingga berita ini ditulis, Rahmad masih dalam kondisi kritis dan belum sadarkan diri.
Pihak keluarga merasa terpukul dengan kejadian ini. Ibu korban memohon agar pelaku segera ditemukan dan bertanggung jawab atas penderitaan anaknya. Ia juga meminta kepolisian bertindak cepat agar keadilan dapat ditegakkan.
Warga Minta Peningkatan Keamanan Jalan Bukit Kubu
Masyarakat sekitar merasa prihatin dan mendesak pemerintah daerah untuk segera meningkatkan keamanan di jalur Bukit Kubu yang rawan kecelakaan, khususnya di malam hari. Minimnya lampu penerangan dan kurangnya rambu peringatan menjadi perhatian utama warga.
Beberapa tokoh masyarakat mengusulkan pemasangan kamera pengawas permanen untuk membantu proses identifikasi pelaku ke depan. Selain itu, warga berharap jalur Medan–Aceh mendapat perhatian serius dari Dinas Perhubungan dalam hal perawatan jalan dan penambahan sarana keselamatan.
Pemerintah dan Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kesadaran Lalu Lintas
Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya kesadaran berkendara yang aman dan bertanggung jawab. Banyak kecelakaan terjadi akibat kelalaian, kecepatan berlebih, dan pelanggaran aturan jalan.
Polisi terus mengimbau para pengendara agar berhati-hati, terutama di jalan yang minim penerangan saat malam hari. Dinas Perhubungan juga menyatakan akan meningkatkan patroli serta memperbaiki marka dan lampu jalan di kawasan tersebut dalam waktu dekat.
Jika pelaku berhasil ditangkap, maka kasus ini akan menjadi bukti bahwa hukum berlaku tegas terhadap tabrak lari. Aparat akan terus bekerja melindungi keselamatan seluruh pengguna jalan—terutama mereka yang paling rentan menjadi korban.