Sopir Tak Lihat Beton, Bus Transjakarta Kecelakaan di Kampung Melayu

beritakecelakaan.com – Pada Rabu pagi, 22 Oktober 2025, sekitar pukul 04.05 WIB, sebuah bus Transjakarta mengalami kecelakaan di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Kecelakaan ini terjadi saat bus koridor 6M rute Manggarai-Blok M tengah menuju Stasiun Manggarai untuk memulai shift pertama. Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, sopir bus tidak menyadari adanya Movable Concrete Barrier (MCB) atau beton pemisah jalan yang terpasang di mulut jalan, sehingga insiden pun terjadi.

Kronologi Kejadian

Saat kejadian, bus dengan nomor SAF 022 melintas di halte Kampung Melayu mengarah ke Stasiun Manggarai. Setiba di mulut MCB Jalan Jatinegara Barat, sopir tidak menyadari adanya beton pemisah jalan tersebut, yang menyebabkan kecelakaan. AKBP Ojo Ruslani menjelaskan bahwa kecelakaan ini tidak melibatkan kendaraan lain dan tidak ada korban dalam kejadian ini.

Penanganan Pasca-Kecelakaan

Setelah kejadian, bus langsung dibawa ke pool Transjakarta untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan. Pihak Transjakarta memastikan bahwa bus tersebut sudah dalam penanganan dan akan segera kembali beroperasi setelah diperbaiki. AKBP Ojo Ruslani menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap kondisi jalan yang ada. Pemasangan MCB atau beton pemisah jalan bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas, namun juga memerlukan perhatian khusus dari pengendara. Pihak berwenang diharapkan dapat terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap infrastruktur jalan untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.

Pihak Transjakarta juga diharapkan dapat meningkatkan pelatihan dan pengawasan terhadap sopir untuk memastikan keselamatan penumpang dan pengendara lainnya. Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalkan dan tercipta lingkungan lalu lintas yang aman bagi semua.