Pria Tewas Diterkam Buaya di Sungai Bulete, Warga Evakuasi dalam Keadaan Dramatis
Pria Tewas Diterkam Buaya di Sungai Bulete, Warga Evakuasi dalam Keadaan Dramatis
beritakecelakaan.com – Pada Kamis malam, 14 Agustus 2025, sekitar pukul 18.30 WITA, Arifuddin (53) bersama anaknya mandi di Sungai Bulete, Desa Tobarakka, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Tiba-tiba, Arifuddin diterkam buaya yang muncul dari dalam sungai. Anaknya yang berada di tepi sungai segera berteriak meminta tolong. Warga sekitar segera berdatangan untuk membantu. Namun, buaya tersebut terus menggigit tubuh korban dan membawanya ke tengah sungai.
Proses Evakuasi yang Dramatis
Evakuasi korban berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar dua setengah jam. Warga menggunakan bambu dan melemparkan tanah ke arah buaya untuk memancingnya mendekat ke tepi sungai. Setelah buaya mendekat, warga berhasil membuatnya melepaskan gigitan dan menarik tubuh korban ke daratan. Sayangnya, meskipun telah dievakuasi, nyawa Arifuddin tidak dapat diselamatkan. Korban mengalami luka serius di bagian dada akibat gigitan buaya.
Tanggapan Pihak Berwenang
Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Wajo turut serta dalam proses evakuasi. Jerry Saputra, salah seorang anggota tim, menyatakan bahwa mereka melakukan penelusuran sungai untuk mencari jasad korban. “Setelah dilakukan, jasad korban akhirnya ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi awal diterkam,” ujarnya. Pihak berwenang mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, mengingat kejadian ini terjadi di sungai yang sebelumnya dianggap aman.
Kejadian ini mengejutkan warga setempat, mengingat Sungai Bulete selama ini dikenal sebagai tempat yang aman untuk mandi dan mencuci. Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Pihak berwenang berencana untuk melakukan patroli rutin dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya buaya di sungai-sungai tertentu. Selain itu, diharapkan adanya peningkatan kesadaran dan kewaspadaan dari masyarakat dalam beraktivitas di sekitar sungai.