Pohon Tumbang Timpa Warga di Nusa Penida, 1 Tewas-5 Luka

Pohon Tumbang di Nusa Penida Tewaskan Satu Warga dan Lukai Lima Orang

Peristiwa Tragis Saat Persembahyangan di Pura Segara Penataran Ped

Sebuah pohon besar tiba-tiba tumbang di area Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, pada Rabu malam (5/11/2025). Saat kejadian, sekelompok warga sedang melakukan persembahyangan di pura tersebut. Insiden yang terjadi sekitar pukul 21.15 WITA itu menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya.

Peristiwa ini menimbulkan kepanikan di lokasi, karena pohon tumbang secara tiba-tiba ketika para umat baru saja menyelesaikan doa. Sejumlah warga segera memberikan pertolongan dan menghubungi aparat kepolisian serta tenaga medis terdekat.

Keterangan Polisi Ungkap Kronologi Kejadian

Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya, menjelaskan bahwa rombongan korban berasal dari Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Bali. Mereka datang berjumlah 12 orang untuk melaksanakan persembahyangan rutin di pura tersebut. Saat rombongan melintas di depan pura, pohon gepah berukuran besar tumbang dan menimpa beberapa orang.

“Enam orang menjadi korban, satu meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka,” kata Kesuma. Ia menegaskan bahwa tim kepolisian bersama warga segera mengevakuasi para korban dan mengamankan area kejadian agar tidak ada korban tambahan.

Identitas Korban dan Kondisi Terkini

Korban meninggal dunia diketahui bernama Ni Ketut Suarti (64), warga Dusun Swelagiri, Desa Aan. Ia mengalami luka parah di bagian kaki dan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RS Gema Santi Nusa Penida.
Sementara lima korban lainnya mengalami luka ringan hingga sedang, yakni:

  • I Wayan Lilar (65) mengalami luka di dahi.
  • Ni Kadek Rumiani (36) mengalami syok akibat peristiwa tersebut.
  • Sunarmi Liaturrofiah (20), yang sedang hamil muda, merasakan nyeri pada bahu.
  • I Wayan Sudiasa (40) mengalami luka pada bagian mulut.
  • Ni Luh Dewiantari (22) mengalami luka robek ringan di kaki kanan.

Seluruh korban telah mendapatkan perawatan medis di RS Gema Santi, dan kondisi mereka kini dilaporkan stabil.

Penyebab Pohon Tumbang dan Tindakan Lanjutan

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa cuaca saat kejadian cerah, tanpa angin kencang atau hujan. Polisi menduga pohon gepah tersebut tumbang akibat batang yang sudah rapuh karena faktor usia dan kondisi akar yang melemah.
Setelah kejadian, Polsek Nusa Penida bersama masyarakat dan petugas pura segera memotong batang pohon dan membersihkan area sekitar agar kegiatan keagamaan dapat kembali berjalan aman.

Kesuma menambahkan bahwa pihak kepolisian kini melakukan penyelidikan lanjutan serta berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memeriksa keamanan pohon besar di area tempat ibadah. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama di area yang banyak ditumbuhi pohon tua.

Imbauan Kepolisian dan Harapan ke Depan

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya salah satu korban. Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat berada di area pura atau lokasi terbuka yang banyak pepohonan besar,” ujar Kesuma.
Selain itu, pihaknya juga berencana meningkatkan patroli serta pemeriksaan rutin di wilayah-wilayah rawan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Peristiwa di Nusa Penida ini menjadi pengingat pentingnya perawatan dan pengecekan kondisi pepohonan di area publik. Dengan kerja sama antara aparat, pengelola pura, dan masyarakat, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Meta Deskripsi (YOAST SEO)

Sebuah pohon besar tumbang di Pura Segara Penataran Ped, Nusa Penida, saat persembahyangan berlangsung. Satu warga tewas dan lima lainnya luka-luka. Polisi ungkap penyebab dan imbau masyarakat tetap waspada.

Kata Kunci Utama (Focus Keyphrase)

pohon tumbang di nusa penida

Slug URL (SEO Friendly)

pohon-tumbang-di-nusa-penida-tewaskan-satu-warga