Pelajar Terlindas Mobil di Banguntapan Bantul, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap

beritakecelakaan.com – Sebuah kecelakaan yang viral di media sosial terjadi pada Rabu pagi di Simpang Empat Grojogan, Jalan Imogiri Timur, Banguntapan, Bantul. Seorang pelajar SMA menjadi korban setelah sepeda motor yang ia gunakan menabrak mobil. Narasi yang beredar menyebut korban sempat terlindas, namun pihak kepolisian memastikan kondisi korban hanya luka ringan.
Menurut keterangan akun Instagram @merapi_uncover, kejadian berlangsung sekitar pukul 06.20 WIB. “Min, itu ada kecelakaan di perempatan Grojogan itu sekitar 06.20 WIB… Mbanya pegangin perutnya, posisi masih sadar,” tulis akun tersebut.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengatakan bahwa sepeda motor melaju dari arah timur ke barat. “Motor nyelonong menyeberang simpang empat Grojogan dan … ada mobil yang melaju dari arah selatan ke utara sehingga akhirnya kedua kendaraan bertabrakan,” ujarnya.

Proses Penanganan dan Kondisi Korban

Petugas lalu lintas segera mendatangi lokasi usai laporan masuk. Polisi mencatat bahwa pengendara motor mengalami kondisi luka ringan. “Untuk korban tidak ada yang dirawat, hanya luka ringan,” terang Iptu Rita. 
Polisi juga menyampaikan bahwa baik pengendara motor maupun pengemudi mobil memilih menyelesaikan kejadian secara kekeluargaan dan tidak melanjutkan ke ranah hukum. “Sampai di TKP motornya sudah dibawa pulang keluarga. Karena ternyata sudah selesai kekeluargaan,” jelas Rita. 
Petugas melakukan pemeriksaan awal untuk melihat posisi kendaraan serta arah tabrakan. Namun investigasi lebih lanjut belum dipublikasikan mengingat pihak terkait sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan.

Analisis dan Imbauan Keselamatan

Kasus ini menunjukkan bahwa manuver mendadak di simpang jalan besar dapat membawa risiko tinggi, terutama bagi pengendara roda dua. Petugas menekankan pentingnya kewaspadaan di persimpangan yang ramai seperti Jalan Imogiri Timur.
Iptu Rita mengimbau semua pengendara agar memprioritaskan kecepatan aman, memperhatikan kondisi lingkungan, serta menjaga jarak dengan kendaraan lain di persimpangan. “Pengendara kendaraan bermotor diharapkan meningkatkan kehati-hatian dan memperhatikan kondisi saat berkendara di jalan raya,” ucapnya. 
Terlebih, simpang-empat seperti Grojogan menjadi titik rawan karena lalu lintas dari banyak arah dan jejak sejarah kecelakaan telah terjadi di lokasi tersebut.

Dampak dan Pelajaran yang Diperoleh

Kecelakaan ini tidak menimbulkan korban berat, namun menjadi pengingat penting bagi pengguna jalan khususnya pelajar. Aktivitas pagi hari sering kali membuat pengendara terburu-buru, padahal kondisi jalan serta persimpangan memerlukan konsentrasi tinggi.
Pihak sekolah, orang tua, dan komunitas di daerah Banguntapan dapat melihat kejadian ini sebagai alarm bahwa keselamatan jalan raya memerlukan kerjasama seluruh pihak. Sementara itu, pihak berwenang tetap mengumpulkan data untuk evaluasi lebih lanjut mengenai titik-titik rawan kecelakaan di Bantul.
Dengan pengawasan lebih ketat dan edukasi berkendara yang tepat, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir ke depan. Pengendara pun diharap tidak mengabaikan kondisi sekeliling, terutama saat melintas persimpangan utama di lingkungan perkotaan.