Mahasiswi Meninggal Terlindas Truk di Surabaya, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Mahasiswi Meninggal Terlindas Truk di Surabaya, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
beritakecelakaan.com – Senin, 25 Agustus 2025, sekitar pukul 17.30 WIB, Jalan Raya Darmo, Surabaya, menjadi lokasi kecelakaan tragis. Siti Nurhaliza, mahasiswi berusia 20 tahun asal Sidoarjo, menyeberang di zebra cross setelah mengikuti kegiatan ospek di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Truk tronton melaju dari arah barat menuju timur dan menabrak Siti secara langsung. Sopir truk berusaha mengerem, namun jarak terlalu dekat sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.
Warga sekitar segera berlari ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Beberapa orang menyingkirkan kendaraan yang menghalangi evakuasi agar proses pertolongan berjalan lancar. Petugas kepolisian langsung memblokir ruas jalan untuk memastikan keamanan dan kelancaran evakuasi. Ambulans tiba tidak lama kemudian dan membawa Siti ke Rumah Sakit Dr. Soetomo. Meski tim medis memberikan pertolongan darurat, Siti meninggal di tempat akibat cedera parah.
Identitas Korban dan Kegiatan Hari Itu
Siti dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kampus dan mengikuti ospek fakultasnya dengan semangat tinggi. Banyak teman sekelas menyatakan kesedihan atas kepergiannya. Orang tua korban segera menuju Surabaya setelah mendengar kabar tragis tersebut. Mereka didampingi pihak kampus untuk mengurus administrasi rumah sakit dan kepolisian.
Penanganan Polisi dan Tindakan terhadap Sopir Truk
Polisi dari Polrestabes Surabaya segera mengamankan lokasi kecelakaan dan memeriksa sopir truk, Agus Santoso (45). Petugas juga mewawancarai saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi. Selain itu, rekaman CCTV dari ruko dan minimarket sekitar digunakan untuk menelusuri kecepatan truk dan posisi korban saat kejadian. Polisi menekankan agar setiap sopir selalu berkendara dengan penuh kewaspadaan, terutama di kawasan padat pejalan kaki.
Petugas menambah rambu peringatan di zebra cross dan meningkatkan patroli rutin agar risiko kecelakaan dapat diminimalkan. Mereka juga memberikan edukasi keselamatan kepada masyarakat agar selalu menggunakan jalur resmi saat menyeberang dan menghindari tindakan mendadak di jalan raya.
Imbauan Keselamatan bagi Mahasiswa dan Warga
Kampus Unesa mengimbau seluruh mahasiswa untuk menyeberang dengan hati-hati, khususnya di jam sibuk. Mahasiswa juga diminta menggunakan jalur resmi dan mematuhi lampu lalu lintas. Warga sekitar Jalan Raya Darmo diminta meningkatkan kewaspadaan, mengontrol kecepatan kendaraan, dan memperhatikan kehadiran pejalan kaki.
Polisi menekankan bahwa keselamatan jalan raya membutuhkan kesadaran bersama antara pengendara dan pejalan kaki. Mereka menegaskan bahwa kecelakaan dapat dicegah jika semua pihak mengutamakan keselamatan. Kampus berencana memasang banner peringatan keselamatan di titik rawan dan menyelenggarakan edukasi mengenai bahaya jalan raya bagi mahasiswa.
Dampak dan Langkah Lanjutan
Kecelakaan ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan lingkungan kampus. Teman-teman Siti mengenang keceriaannya dan berjanji meneruskan prestasi akademik serta kegiatan sosial yang ia tunjukkan. Polisi terus menyelidiki penyebab kecelakaan dan berkoordinasi dengan dinas perhubungan untuk meninjau kondisi jalan. Pihak kampus juga akan bekerja sama dengan aparat untuk mengadakan seminar keselamatan lalu lintas bagi mahasiswa.
Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu waspada di jalan raya. Pengendara dan pejalan kaki diminta bekerja sama menjaga keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan.