Bus Karyawan Hantam Sigra di Angsana, Sopir MPV Terjepit dalam Kabin
Bus Karyawan Hantam Sigra di Angsana, Sopir MPV Terjepit dalam Kabin
beritakecelakaan.com – Senin pagi, 25 Agustus 2025, suasana di Jalan Ahmad Yani, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mendadak ricuh. Sebuah bus karyawan tambang melaju kencang lalu menghantam mobil Daihatsu Sigra secara frontal. Tabrakan itu sangat keras hingga sopir Sigra terjepit di kabin, sementara warga berhamburan menolong dengan panik.
Benturan Keras dan Evakuasi Mendebarkan
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.33 WITA di underpass PT BIB. Menurut keterangan polisi, sopir Sigra kehilangan kendali saat melintas lalu menabrak bus karyawan dari depan. Benturan hebat membuat kedua kendaraan terguncang hebat. Warga sekitar bersama tim SAR perusahaan segera berlari ke lokasi. Mereka menggunakan alat darurat untuk membuka kabin Sigra yang ringsek agar sopir bisa keluar.
Tim medis lalu mengangkut sopir ke Klinik Permata Bunda Angsana setelah proses evakuasi yang penuh ketegangan. Petugas juga menolong dua penumpang Sigra lain yang ikut terdampak. Beruntung keduanya hanya menderita luka ringan, meski tetap harus menjalani pemeriksaan medis. Polisi langsung bergerak cepat dengan memeriksa kendaraan, menandai lokasi, serta mewawancarai saksi guna menelusuri penyebab kecelakaan.
Kerusakan Berat di Lokasi Kejadian
Benturan mengoyak bagian depan Sigra hingga ringsek parah. Bus karyawan juga tak luput dari kerusakan, terutama kaca depan yang pecah karena tekanan benturan. Video amatir memperlihatkan momen dramatis saat warga dan petugas menarik sopir Sigra yang berlumuran darah dari dalam mobil. Jalan raya sempat macet karena banyak pengendara berhenti untuk melihat proses evakuasi. Namun, polisi segera turun tangan dan mengatur lalu lintas agar situasi kembali lancar.
Imbauan Keras untuk Keselamatan Berkendara
Kapolsek Angsana menegaskan pentingnya disiplin berlalu lintas, terutama di jalur padat seperti underpass dan tikungan tajam. Ia mengingatkan pengemudi agar selalu mengurangi kecepatan, menjaga jarak aman, serta tidak terburu-buru mendahului kendaraan lain. Selain itu, perusahaan tambang juga harus memastikan bus karyawan selalu beroperasi dengan standar keselamatan tinggi agar risiko kecelakaan bisa diminimalkan.
Masyarakat sebaiknya mengambil pelajaran penting dari tragedi ini. Setiap kelalaian sekecil apa pun, mulai dari lengah mengendalikan kendaraan hingga abai terhadap rambu, berpotensi memicu kecelakaan besar. Dengan disiplin, kewaspadaan, dan kepatuhan, angka kecelakaan di jalur padat bisa ditekan.