Aksi Penyelamatan Kucing Berujung Maut di Pemalang

Aksi Penyelamatan Kucing Berujung Maut di Pemalang

beritakecelakaan.com – Senin pagi, 11 Agustus 2025, suasana Desa Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, berubah tegang. Seekor kucing terjebak di dasar sumur sedalam 15 meter. Warga meminta bantuan Jiman (60), penggali sumur yang dikenal berpengalaman. Jiman membawa tangga bambu dan perlahan turun ke dasar sumur. Ia berhasil mengangkat kucing tersebut dan melemparkannya ke permukaan. Namun, saat hendak naik keluar, tubuh Jiman mendadak lemas dan ia kembali jatuh ke dalam sumur.

Warga Bergerak Memanggil Pertolongan

Melihat Jiman terjatuh, warga segera menghubungi Polsek Bantarbolang dan BPBD Pemalang. Mereka juga meminta bantuan tim SAR gabungan. Beberapa menit kemudian, personel Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan tiba di lokasi. Petugas langsung menyiapkan peralatan evakuasi vertikal. Mereka memasang rescue tripod di bibir sumur, lalu mengatur sistem lifting-lowering untuk mengangkat tubuh Jiman.

Evakuasi Berlangsung Penuh Risiko

Petugas menurunkan anggota tim yang mengenakan SCBA untuk mengantisipasi udara minim oksigen di dalam sumur. Tim penyelamat bekerja hati-hati karena posisi tubuh Jiman terendam air setinggi 1,5 meter. Setelah hampir satu jam, proses evakuasi berhasil. Jiman berhasil diangkat ke permukaan sekitar pukul 11.30 WIB. Saat sampai di atas, petugas medis memeriksa kondisi Jiman dan memastikan ia sudah meninggal dunia.

Keluarga Menerima Kepergian Jiman

Tim inafis Polres Pemalang memeriksa tubuh Jiman dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Polisi menyerahkan jenazah kepada keluarga. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan langsung mengurus proses pemakaman di desa. Warga sekitar merasa kehilangan sosok Jiman yang dikenal ramah dan sering membantu orang.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa tindakan penyelamatan di tempat berisiko tinggi membutuhkan kesiapan fisik dan alat memadai. Niat baik menolong hewan patut dihargai, namun keselamatan penolong juga harus menjadi prioritas. Masyarakat diimbau segera menghubungi pihak berwenang ketika menghadapi situasi serupa agar evakuasi berlangsung aman dan terencana.