Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari Balita di Pegayaman

beritakecelakaan.com – Pada Rabu malam, 13 Oktober 2025, sekitar pukul 19.00 WITA, sebuah insiden tabrak lari terjadi di Jalan Raya Singaraja–Desa Pegayaman, tepatnya di Banjar Dinas Barat Jalan, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Seorang balita berusia 4 tahun bernama Singgi Purnama Amata (SPA) ditabrak oleh pengendara sepeda motor yang tidak dikenal. Setelah menabrak, pelaku langsung melarikan diri tanpa memberikan pertolongan kepada korban.

Identitas dan Kondisi Korban

SPA, yang saat itu sedang menemani pamannya mencuci sepeda motor di pinggir jalan, mengalami luka serius akibat insiden tersebut. Korban mengalami patah pada pergelangan kaki kiri, luka lecet di lutut kaki kiri, serta luka di pipi kanan. Setelah kejadian, korban segera dilarikan ke RSU Karya Dharma Husada untuk mendapatkan perawatan medis. Menurut keterangan saksi mata, Mus’ab (26), kondisi jalan yang gelap membuatnya tidak dapat mengidentifikasi jenis kendaraan maupun ciri-ciri pengendara yang menabrak korban.

Tanggapan Polisi dan Proses Penyelidikan

Polres Buleleng melalui Unit Laka Satlantas tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku tabrak lari tersebut. Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi. “Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini dan akan segera mengumumkan hasil penyelidikan,” ujarnya. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk mengumpulkan informasi tambahan yang dapat membantu proses penyelidikan.

Pentingnya Keselamatan di Jalan Raya

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Pihak kepolisian menghimbau agar pengendara selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas, terutama saat melintas di area pemukiman yang banyak dilalui anak-anak. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat lebih peduli dan segera melaporkan kejadian-kejadian serupa kepada pihak berwenang agar tindakan cepat dapat diambil.