Kecelakaan Karambol di Simpang Tiga Jumoyo Magelang: Seorang Ibu dan Balita Tewas, Satu Korban Meninggal di Rumah Sakit

beritakecelakaan.com – Senin (6/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, terjadi kecelakaan karambol di Simpang Tiga Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Scoopy nopol AA 3208 OK yang dikendarai oleh AY (26) dari Srumbung, bersama S (22) dari Salam, dan balita AD (20 bulan) dari Srumbung. Mereka melaju dari arah Jogja menuju Muntilan dan berhenti di pembatas jalan untuk menyeberang.

Dari arah yang sama, datang sedan Mazda AB 1881 CU yang dikemudikan oleh RY (58) dari Borobudur. Diduga karena kurang konsentrasi dalam menjaga jarak, sedan tersebut menabrak bagian belakang sepeda motor. Akibatnya, sepeda motor terpental ke kanan jalan dan jatuh ke jalur berlawanan.

Pada saat bersamaan, datang mobil pikap Grandmax H 8865 GK yang dikemudikan oleh HW (28) dari Salaman. Pikap tersebut menabrak bagian kanan sepeda motor yang sudah jatuh, menyebabkan korban terlempar dan terlindas.

Korban Meninggal Dunia

Akibat kecelakaan tersebut, balita AD meninggal dunia di lokasi kejadian. Ibu korban, AY, yang sempat dirawat di RSUD Muntilan, juga menghembuskan nafas terakhir pada sekitar pukul 16.30 WIB. Sementara itu, S mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono, membenarkan bahwa AY dan AD merupakan ibu dan anak. “Betul (korban meninggal) kemarin sore (sekitar 16.30 WIB),” ujar Ricky. Ia juga menambahkan bahwa proses hukum terkait kecelakaan ini masih dalam pendalaman, termasuk pemeriksaan saksi-saksi dan pengemudi kendaraan yang terlibat.

Proses Hukum dan Penanganan

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan. Penyidik masih melakukan pendalaman terhadap kronologi kejadian dan faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pengemudi kendaraan yang terlibat. “Masih dalam pendalaman pemeriksaan saksi-saksi dan pengemudi-pengemudi,” tambahnya.

nita mantan steamer