Polres Buru Tangkap Pelaku Pembunuhan di Jalan Raya Desa Dava-Wamsait
beritakecelakaan.com – Polres Buru berhasil menangkap tersangka pembunuhan yang menewaskan seorang warga di jalan antara Desa Dava dan Desa Persiapan Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru. Kejadian itu terjadi pada Kamis (25 September 2025) sekitar pukul 17.30 WIT. Tersangka berinisial G.N. (36 tahun), warga Kabupaten Buru, kini ditahan di Rutan Polres Buru untuk proses hukum lebih lanjut.
Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya sebatang parang yang digunakan dalam penyerangan, sepotong baju warna hitam, dan sepotong celana cokelat yang dikenakan tersangka saat peristiwa.
Kronologi Awal & Pemicu Konflik
Menurut hasil penyidikan, konflik bermula dari sebuah kecelakaan lalu lintas di lokasi kejadian. Anak tersangka G.N. terlibat kecelakaan dengan sepeda motor yang ditumpangi tiga orang, termasuk korban. Anak tersangka sempat terhimpit dan mengalami cedera ringan.
Melihat kondisi anaknya dan aksi istri yang berteriak histeris, G.N. bergegas ke lokasi. Di sana korban dan seorang saksi tengah membantu mengevakuasi motor. Karena emosi, G.N. menduga korban sebagai pelaku kecelakaan. Ia kemudian kembali ke tenda miliknya dan mengambil parang sebelum menyerang dari belakang ketika korban mengecek kondisi motor.
Serangan menyasar bagian pipi kiri hingga belakang leher korban. Akibat luka parah tersebut, korban, yang diketahui bernama Syahril, tewas di tempat. Setelah aksi itu, tersangka sempat melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap.
Motif dan Pasal Hukum yang Diterapkan
Motif pembunuhan itu terungkap sebagai reaksi spontan karena emosi. Tersangka mengaku tidak tahu bahwa Syahril bukanlah orang yang menabrak anaknya.
Penyidik menjerat G.N. dengan Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) subsidiair Pasal 338 KUHP (pembunuhan biasa). Ancaman hukumannya bisa mencapai 20 tahun penjara.
Kapolres Buru menyampaikan apresiasi atas kerja cepat tim Reskrim. Dia memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan dan pihak kepolisian berkomitmen memberikan perlindungan dan keadilan bagi warga.
Dampak Sosial dan Harapan Ke Depan
Kasus ini menimbulkan kecemasan di masyarakat sekitar, khususnya di Desa Dava dan Wamsait. Kejadian tragis yang bermula dari kecelakaan kecil menunjukkan betapa emosi tak terkendali bisa memicu kekerasan mematikan.
Warga berharap penanganan kasus berlangsung transparan dan adil. Mereka juga mendesak agar aparat keamanan memperkuat patroli di ruas jalan pedesaan yang rawan konflik.
Polres Buru diharapkan menuntaskan proses hukum dengan cepat agar pelaku benar-benar mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dengan demikian, masyarakat bisa merasakan kepastian hukum dan ketenangan kembali ke lingkungan mereka.