Sopir Truk Tersesat di Hutan Sinjai: Kisah Mistis Faisal “Icca” yang Menghilang Sehari Semalam
beritakecelakaan.com – Faisal alias Icca, sopir truk berusia 44 tahun, mengalami kejadian aneh malam itu. Pada Kamis, 18 September 2025 sekitar pukul 20.00 Wita, ia berangkat membawa muatan gagang cengkeh dari Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, menuju Makassar. Rute diawali bersama dua mobil lain, namun Icca berangkat lebih dahulu. Dua mobil lainnya menunggu di poros Sinjai-Maros tapi Icca tak kunjung tiba.
Tersesat di Jalan Tak Berpetak
Teman-temannya panik karena telepon Icca sulit dijangkau. Mereka mencari Icca di jalan poros menuju Malino arah barat dan menelusuri wilayah perkebunan serta hutan. Akhirnya Icca ditemukan di Dusun Kaleleng, Desa Saotengnga dalam kondisi truknya terparkir di jalan setapak tak pernah dilewati kendaraan lain. Ia mengaku melewati batu tinggi yang biasanya menjadi penghalang dan menyusuri jalur mendaki hingga mencapai pohon besar. Icca mengatakan bahwa saat bangun minggu pagi, ia mengira sudah berada di Camba, Kabupaten Maros.
Legenda dan Kisah Mistik
Warga setempat menyebut lokasi jalan itu keramat. Pohon besar di dekat tempat Icca ditemukan disebut sering dikaitkan dengan kejadian aneh sebelumnya. Mereka bercerita bahwa dulu kalau ada mobil lewat malam hari di situ, kendaraan mogok atau pengemudi mengalami hal yang sulit dijelaskan. Beberapa orang pernah jatuh atau kendaraan masuk jalur gelap hutan, mirip pengalaman yang menimpa Icca.
Reaksi dan Pelajaran dari Kejadian
Kepala Desa Saotengnga, Mappima Noma, menyebut Icca berada dalam kondisi baik setelah ditemukan. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi sopir agar lebih waspada melaju malam hari terutama di area hutan dan jalan alternatif yang tidak resmi. Icca sendiri mengakui tak sadar sedang memasuki wilayah yang tidak lazim dan memilih berhenti ketika merasa bingung dengan rute yang ditempuh.
Makna dan Refleksi
Kisah mistis ini menggabungkan unsur kegelapan malam, medan yang tidak jelas, dan kelelahan pengemudi sebagai kombinasi yang berbahaya. Pengalaman-pengalaman serupa di daerah hutan mengingatkan bahwa meskipun kita berpegang pada navigasi atau peta, unsur lingkungan dan situasi fisik kadang lebih dominan. Saat perjalanan malam, sopir perlu menyiapkan rute, memastikan kendaraan prima, dan menjaga kewaspadaan agar terhindar bahaya.