10 Film Damiano Damiani, Kekerasan Politik dari Sinema Italia

beritakecelakaan.com – Hingga saat ini, belum ada yang mampu menyamai keahlian Damiano Damiani dalam menggambarkan sejarah mafia dalam sinema Italia. Gaya penulisan naskah dan penyutradaraannya yang kuat serta jelas selaras dengan visinya dalam mengungkap realitas rezim politik yang brutal dan korup. Tidak heran jika rekan-rekannya sesama sineas menyebutnya sebagai seorang moralis pahit yang merindukan nilai-nilai luhur yang telah lama hilang.

Karier seorang sutradara yang lahir pada 23 Juli 1922 dimulai pada tahun 1947 dengan merilis film dokumenter berjudulBanda Bisnis.Mengandalkan pengalamannya sebagai kartunis, Damiani juga terlibat dalam penulisan naskah film. Pada tahun 1960, film panjang pertamanya yang berjudulLipstikmenandai debutnya sebagai sutradara.

Lebih dari 50 tahun berkecimpung di industri film dan televisi, karya-karya Damiano Damiani fokus pada isu-isu sosial dan politik, terutama mafia. Konsistensinya terlihat jelas dalam rangkaian karya terbaiknya berikut ini.

1. Pengakuan Seorang Kapten Polisi (1971)

Membosankan dengan sistem hukum yang rusak, kapten polisi Bonavia (Martin Balsam) nekat menggunakan caranya sendiri dalam menegakkan keadilan. Akibatnya, ia pun berseteru dengan jaksa Traini (Franco Nero). Konflik antara keduanya yang sama-sama ingin memberantas mafia semakin memuncak ketika menyadari korupsi telah meracuni seluruh sistem peradilan dan politik.

2. Sebutir Peluru untuk Jenderal (1966)

Setelah mencuri senjata, bandit El Chucho (Gian Maria Volonté) berniat menjualnya kepada Jenderal Elias (Jaime Fernández) untuk mendukung pasukan revolusionernya. Ketika seorang negosiator handal, Bill Tate (Lou Castel), menawarkan bantuan secara gratis, El Chucho menerima tawaran itu tanpa menyadari niat sebenarnya dari Bill Tate.

3. Kasus Ditutup, Lupakan Saja (1971)

Seorang arsitek sukses, Vanzi (Franco Nero), ditangkap dan dipenjara atas dugaan kasus tabrak lari. Sambil menunggu persidangan yang akan menentukan nasibnya, ia menyaksikan kenyataan pahit tentang kehidupan di dalam penjara. Di mana sistem peradilan dikuasai oleh mafia dan menghadapi staf yang korup.

4. Saya Takut (1977)

Di usia yang tidak lagi muda, detektif polisi bernama Ludovico Graziano (Gian Maria Volonté) ditugaskan untuk menjaga seorang hakim. Ludovico bahkan membantu Hakim Cancedda (Erland Josephson) dalam menyelidiki kasus kematian warga sipil yang mencurigakan. Ketika sang hakim dibunuh, ia kini terlibat dalam intrik politik yang mengancam keselamatannya.

5. Istri yang Paling Indah (1970)

Dilahirkan dari peristiwa nyata, Francesca (Ornella Muti) yang masih berusia 17 tahun menjadi korban penculikan dan pemerkosaan oleh mafia lokal bernama Vito (Alessio Orano). Alih-alih mengikuti tradisi di mana korban harus menikahi penculiknya untuk memulihkan nama baik keluarga, Francesca mengajukan tuntutan hukum dan berjuang mencari keadilan.

6. Seorang Pria di Bawah Kekuasaannya (1979)

Kehidupan Nino (Giuliano Gemma) yang biasa saja berubah secara drastis setelah mengetahui bahwa dirinya menjadi target dari seorang pembunuh bayaran. Ia menemukan fakta bahwa seorang wanita sosialitas telah diculik dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dibunuh. Nino yang tidak memiliki hubungan apa pun dengan penculikan tersebut berusaha menghentikan mereka sebelum terlambat.

7. Hari Burung Hantu (1968)

Detektif militer polisi, Kapten Bellodi (Franco Nero), dikirim ke sebuah kota kecil di Sisilia untuk menyelidiki kasus pembunuhan. Ketibaannya di sana, ia terkejut dengan pengaruh yang dimiliki oleh Don Mariano Arena (Lee J. Cobb), seorang mafioso yang berkuasa di kota tersebut.

8. Girolimoni, Monster Kota Roma (1972)

Berdasarkan kasus nyata, seorang fotografer asal Roma bernama Gino Girolimoni (Nino Mahfredi) dituduh sebagai pembunuh berantai. Faktanya, Girolimoni adalah korban dari kekejaman rezim Benito Mussolini yang berkuasa di Italia pada tahun 1920-an. Mussolini tidak ragu mengeluarkan perintah untuk memalsukan bukti dan saksi demi kepentingan propaganda mereka tanpa memperhatikan penderitaan yang dialami oleh Girolimoni.

9. Selamat Tinggal & Amin (1977)

Misi rahasia John Dannahay (Tony Musante) sebagai agen CIA yang ditugaskan ke Roma untuk menjatuhkan pemerintahan di Afrika berjalan dengan lancar. Misi ini terancam bocor ke publik ketika rekan satu timnya melakukan aksi penembakan dan penyanderaan di sebuah hotel. Ia berusaha mengendalikan situasi sekaligus melindungi misi rahasia tersebut.

10. Cara Membunuh Seorang Hakim (1975)

Giacomo Solaris (Franco Nero) sedang sibuk dengan proyek film tentang seorang hakim yang korup. Proses produksi berjalan lancar hingga tiba-tiba ia mendengar kabar bahwa hakim yang menginspirasinya ditemukan tewas.

Yang lebih mengejutkan, kematianannya sama persis seperti yang ia tulis dalam film. Tidak menerima untuk dijadikan sebagai tersangka utama, Solaris melakukan penyelidikan sendiri dan menemukan hal yang seharusnya tetap terkubur dalam-dalam.

Damiano Damiani meninggal pada usia 90 tahun pada 7 Maret 2013 akibat penyakit pernapasan yang dideritanya. Anda dapat menonton rekomendasi film di atas secara gratis di YouTube. Jadi, ingin mencoba menonton film yang mana terlebih dahulu?

5 Film Karya Sutradara Perempuan dengan Skor Sempurna di Rotten Tomatoes

nita mantan steamer