Truk Tangki Berpelat Merah Tabrak Motor Dinas di Jepara, 1 Meninggal Dunia
beritakecelakaan.com – Jepara – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Demaan, Jepara, pada Kamis pagi (25/9/2025). Kecelakaan itu melibatkan sebuah truk tangki berpelat merah dan sepeda motor dinas. Akibat benturan keras, satu orang pengendara motor dinas meninggal dunia.
Kronologi Kecelakaan
Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di depan Stadion Kamal Junaedi. Truk tangki dengan nomor polisi B 9625 EW melaju dari arah utara ke selatan. Di depannya berjalan motor dinas berpelat merah dengan nomor K 6960 XC. Pengendara motor hendak belok ke kiri atau barat saat berada di lajur paling kiri jalan. Saat itu truk yang berada di belakang tidak bisa menghindar dan menabrak motor tersebut.
Identitas pengemudi truk tercatat sebagai “RA”, warga Lebak, Kecamatan Pakis Aji. Sementara pengendara motor yang tewas berinisial “M”, warga Jepara. Polisi menyatakan bahwa posisi motor berada tepat di depan truk, dan kecelakaan terjadi ketika motor yang di depan hendak melakukan belokan di jalur paling kiri jalan.
Penanganan Korban dan Tindak Lanjut Hukum
Korban meninggal langsung dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Polisi dari Satlantas Polres Jepara segera menuju TKP dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga mengamankan kendaraan yang terlibat untuk dijadikan barang bukti.
Kanit Gakkum Polres Jepara, Ipda Ahmad Riyanto, mengonfirmasi kejadian tersebut ketika dihubungi. Dia menyebut bahwa kecelakaan itu benar terjadi pagi hari tadi. Polisi akan menyelidiki apakah pengemudi truk lalai dalam menjaga jarak atau kecepatan dengan kendaraan di depannya.
Pesan Keselamatan Lalu Lintas bagi Masyarakat
Kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kedisiplinan di jalan. Terutama pada jalan protokol seperti Jalan Sudirman, di mana banyak aktivitas kendaraan dan persimpangan. Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan rambu lalu lintas, menjaga jarak aman, dan memperlambat kecepatan saat mendekati lokasi persimpangan.
Selain itu, pengemudi kendaraan besar—termasuk truk tangki—diharapkan lebih berhati-hati dalam mengatur kecepatan dan posisi kendaraan agar bisa memberi ruang bagi kendaraan di depannya untuk manuver. Investigasi dari kepolisian akan menentukan faktor penyebab utama, apakah kegagalan menjaga jarak, kecepatan berlebih, atau perhatian yang kurang saat berkendara.
Semoga tragedi ini menjadi pelajaran bagi semua pengguna jalan di Jepara dan wilayah lain, agar kecelakaan serupa tidak terulang kembali.