Tragedi Jatuhnya Pesawat di Bandara London Southend: Diduga Jenis Beech B200

Kecelakaan Disertai Ledakan dan Kobaran Api

Tragedi Jatuhnya Pesawat di Bandara London Southend Diduga Jenis Beech B200

Berita Kecelakaan – Sebuah kecelakaan pesawat mengejutkan terjadi di Bandara London Southend, Inggris, pada Minggu sore, 13 Juli 2025. Pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas dan memicu ledakan dahsyat serta kobaran api disertai asap tebal yang membumbung ke langit. Insiden ini menarik perhatian warga dan otoritas setempat yang langsung mengerahkan tim tanggap darurat.

Jenis Pesawat Beech B200 Super King Air

Data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa pesawat yang jatuh merupakan Beech B200 Super King Air, pesawat buatan Amerika Serikat yang dikenal memiliki dua mesin turboprop. Pesawat ini memiliki panjang sekitar 12 meter dan mampu membawa lebih dari 20 orang. Beech B200 biasa digunakan untuk penerbangan charter, pengiriman kargo ringan, maupun layanan medis darurat.

Pesawat Mewah Milik Zeusch Aviation

Pesawat tersebut terdaftar dengan nomor registrasi PH-ZAZ dan dioperasikan oleh Zeusch Aviation, perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang penerbangan carter dan layanan evakuasi medis. Dalam konfigurasi terakhirnya, pesawat ini diubah menjadi jet pribadi dengan delapan kursi kulit mewah. Zeusch Aviation pernah mempublikasikan misi medis mereka menggunakan pesawat serupa untuk membawa pasien dari Jersey ke Skotlandia.

Pernyataan Resmi Operator Penerbangan

Pihak Zeusch Aviation mengonfirmasi bahwa pesawat yang jatuh adalah bagian dari armada mereka, dengan kode penerbangan SUZ1. Dalam pernyataannya, perusahaan menyampaikan duka mendalam kepada seluruh pihak yang terdampak dan berjanji bekerja sama penuh dengan otoritas dalam proses investigasi. Mereka juga akan memberikan pembaruan informasi secara berkala.

Rute dan Jadwal Penerbangan Sebelum Jatuh

Informasi dari Flightradar mengungkapkan bahwa pesawat sempat melakukan perjalanan dari Athena ke Pula, Kroasia, sebelum akhirnya tiba di Southend. Pada pukul 15.48 waktu setempat, pesawat tersebut lepas landas menuju Lelystad, Belanda, namun tidak lama kemudian mengalami kecelakaan fatal hanya dalam hitungan detik setelah mengudara.

Layanan Darurat Bergerak Cepat

Beberapa menit sebelum pukul 16.00, layanan darurat seperti Kepolisian Essex, Ambulans East of England, dan Pemadam Kebakaran wilayah Essex menerima laporan mengenai insiden ini. Pihak kepolisian menetapkannya sebagai insiden besar dan segera menutup lokasi kejadian dengan garis polisi, yang akan diberlakukan setidaknya hingga Senin pagi.

Kesaksian Mata dan Penutupan Bandara

Beberapa saksi menyebut pesawat terlihat naik dengan cepat setelah lepas landas. Namun mendadak menukik tajam dengan hidung terlebih dahulu menghantam tanah. Suasana di lokasi menjadi panik karena ledakan dan api yang menyebar. Hingga saat ini, seluruh penerbangan dari dan ke Bandara London Southend telah dibatalkan. Pihak bandara mengumumkan penutupan operasional hingga waktu yang belum ditentukan.

Korban Jiwa Masih Belum Diumumkan

Meski insiden ini tergolong besar, jumlah pasti penumpang serta korban belum diungkapkan secara resmi oleh otoritas penerbangan atau pemerintah Inggris. Upaya evakuasi dan investigasi terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini.