Tiga Mobil Tabrakan di Tol Japek Km 16, Lalu Lintas Arah Cikampek Mengular

Tiga Mobil Tabrakan di Tol Japek Km 16, Lalu Lintas Arah Cikampek Mengular

beritakecelakaan.com – Tabrakan beruntun melibatkan tiga mobil terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Km 16 arah Cikampek pada Jumat (8/8/2025) pagi. Insiden ini melibatkan Suzuki Ertiga, Toyota Agya, dan Honda Mobilio. Tabrakan terjadi di lajur satu, dua, dan bahu luar, sehingga mengganggu arus kendaraan lain. Situasi itu membuat lalu lintas dari Bekasi Timur menuju Tambun tersendat. Antrean mulai terlihat beberapa ratus meter sebelum lokasi kejadian.
Banyak pengendara menurunkan kecepatan saat melihat kerumunan kendaraan di titik tabrakan. Suara klakson terdengar bersahutan ketika antrean semakin panjang. Beberapa sopir memilih berpindah jalur untuk mencari ruang gerak. Namun, jumlah kendaraan yang tinggi membuat jalur alternatif di sekitar lokasi juga mulai padat.

Petugas Bergerak Cepat Menangani Lokasi

Petugas Jasa Marga tiba di lokasi tabrakan tidak lama setelah menerima laporan. Mereka langsung mengatur lalu lintas agar kendaraan tetap bergerak. Tim evakuasi memindahkan mobil yang ringsek ke sisi aman jalan tol. Proses evakuasi berlangsung hati-hati karena posisi kendaraan saling berdekatan.
Pengemudi di sekitar titik kecelakaan menerima arahan untuk menjaga jarak aman. Petugas juga memberi isyarat agar pengendara tidak berhenti untuk menonton. Banyak pengguna jalan mematuhi instruksi ini, sehingga arus perlahan kembali bergerak. Kendaraan derek tiba di lokasi untuk menarik mobil yang tidak bisa berjalan. Beberapa petugas lain membersihkan serpihan kaca dan komponen yang berserakan di aspal.

Kepadatan Lalu Lintas Meluas

Kepadatan mulai terlihat sejak pukul 07.00 WIB. Pengendara dari arah Jakarta yang hendak menuju Cikampek terpaksa melaju pelan. Situasi ini memicu antrean kendaraan sepanjang beberapa kilometer. Titik kemacetan terparah berada di sekitar Km 16 hingga Km 19+500.
Beberapa pengendara memilih keluar di pintu tol terdekat untuk menghindari antrean panjang. Jalur alternatif seperti Jalan Raya Kalimalang dan Jalur Pantura mengalami lonjakan kendaraan. Meski demikian, sebagian pengendara tetap bertahan di tol karena berharap kemacetan segera terurai. Petugas lapangan bekerja terus-menerus mengatur arus dan memberikan panduan melalui pengeras suara.
Kepadatan bertambah ketika kendaraan besar seperti truk dan bus sulit berpindah jalur. Situasi ini memperlambat laju kendaraan kecil yang ingin mencari celah. Beberapa pengemudi melaporkan kondisi ini melalui media sosial untuk memperingatkan pengguna jalan lain.

Imbauan Keselamatan untuk Pengendara

Jasa Marga terus mengimbau semua pengguna jalan untuk tetap fokus agar menghindari tabrakan terjadi. Petugas meminta pengemudi menjaga jarak aman, terutama saat kondisi lalu lintas padat. Pengemudi juga diminta mengikuti arahan lapangan agar proses penanganan berjalan lancar.
Pengendara yang tidak memiliki tujuan mendesak dianjurkan memilih jalur alternatif sejak awal. Cara ini dapat mengurangi beban lalu lintas utama di Tol Jakarta-Cikampek. Hingga pukul 09.00 WIB, tabrakan akibatnya arus kendaraan berangsur normal meskipun perlambatan masih terlihat di sekitar Km 16. Petugas memastikan pemantauan kondisi lalu lintas terus berjalan hingga arus benar-benar lancar.
Kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya disiplin berkendara di jalan tol. Pengemudi harus menghindari penggunaan ponsel, tetap mematuhi batas kecepatan, dan selalu mengutamakan keselamatan. Dengan langkah tersebut, risiko insiden serupa dapat ditekan dan perjalanan menjadi lebih aman.

nita mantan steamer