Tidak Hanya Bali, Ini Daftar 4 Wilayah di Indonesia yang Diterjang Banjir Besar Seminggu Terakhir, Lampung Barat Salah Satunya

beritakecelakaan.com –Banjir minggu ini melanda beberapa daerah di Indonesia. Di antaranya Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur (Kaltim), hingga Lampung.

Di Bali dan NTT, banjir menelan korban jiwa serta korban hilang. Sementara di beberapa daerah lain, banjir mengganggu aktivitas masyarakat. berikut daftarnya.

1. Mahakam Ulu, Kaltim

“Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kaltim, pada Kamis (11/9) pukul 07.00 WIB. Peristiwa itu dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan hulu dan mengakibatkan meluapnya Sungai Mahakam,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari pada Jumat (12/9).

Banjir Sungai Mahakam membanjiri sejumlah kampung di 3 kecamatan. Yaitu Kecamatan Long Bagun (Kampung Mamahak Besar, Long Ilir, Long Merah, dan Ujoh Bilang), Kecamatan Long Hubung (Kampung Datah Bilang Ilir dan Long Hubung), serta Kecamatan Laham (Kampung Long Gelawang).

” Sampai saat ini, pendataan awal mencatat sebanyak 22 kepala keluarga yang terdampak. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, namun banjir menimbulkan kerugian materi bagi masyarakat setempat,” jelasnya.

2. Lampung Barat, Lampung

Di Lampung, Abdul Muhari menyampaikan bahwa banjir melanda Desa Banding Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.

Laporan terbaru mencatat, akses jalan menuju Pekon Banding Agung masih terputus akibat tertutup material longsoran. Sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat belum bisa melintasi jalur tersebut.

“BPBD bersama masyarakat terus melakukan pembersihan lumpur dan penanganan longsoran. Cuaca di wilayah terdampak kembali diguyur hujan, menyebabkan debit air perlahan meningkat dan berpotensi memicu banjir susulan,” kata dia.

Sebagai langkah antisipasi, Posko darurat di Pekon Gunung Sari terus beroperasi sebagai pusat koordinasi penanganan.

Operasional posko tersebut didukung oleh unsur BPBD, Satpol PP, Dinas Sosial, aparat kecamatan, aparat desa, serta masyarakat.

“Bupati Lampung Barat telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Tanah Longsor, Banjir, dan Banjir Bandang di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh selama 14 hari. Mulai 10 hingga 24 September 2025,” jelasnya.

3. Bali

Sementara di Bali, banjir dahsyat yang terjadi menyebabkan sejumlah korban jiwa. Berdasarkan data terbaru dari BNPB, jumlah korban meninggal akibat bencana tersebut bertambah menjadi 18 orang. Sampai saat ini, 2 korban hilang masih belum ditemukan.

Abdul Muhari menyampaikan bahwa banjir di Bali melanda 7 kabupaten dan kota. Penyebabnya adalah hujan deras yang terjadi sejak malam Selasa (9/9).

Banjir tersebut sempat menghentikan kegiatan Bali sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia.

“Setelah diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi sejak malam Selasa, Bali sempat lumpuh akibat banjir besar yang melanda Kota Denpasar dan enam kabupaten lainnya,” kata Abdul Muhari.

4. Nagekeo, NTT

Di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), air datang menyapu permukiman dan rumah-rumah warga pada Senin (8/9).

Banjir yang disebabkan oleh hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan kerusakan berat dan menewaskan korban. Total ada 5 korban tewas dan 3 korban lainnya hilang.

Menurut Abdul Muhari, banjir di Nagekeo terjadi di Kecamatan Mauponggo yang bertopografi perbukitan.

Saat bencana itu terjadi, air mengalir deras dari daerah hulu menuju pesisir pantai. Akibatnya, sarana dan prasarana umum, rumah, jembatan, serta jaringan listrik dan komunikasi rusak parah.

“Perkembangan penanganan bencana, 2 ruas jalan yang sebelumnya terputus akibat banjir telah berhasil diperbaiki, tetapi 3 ruas jalan lainnya masih belum dapat dilalui,” kata Abdul Muhari pada Jumat (12/9).

BNPB memastikan bahwa hingga saat ini Tim BPBD Nagekeo bersama dinas teknis terkait masih terus berupaya melaksanakan perbaikan dan pemulihan.

Mereka sudah menurunkan alat berat untuk mempercepat pemulihan akses dan infrastruktur jalan.

“Jumlah korban jiwa tercatat sebanyak 5 orang meninggal, 3 orang masih hilang, dan 3 lainnya luka-luka,” katanya.

nita mantan steamer