Tabrak Lari Terkini di Sukabumi, Ibu Rumah Tangga Tewas di Tempat

Ibu Rumah Tangga Tewas Ditabrak Lari di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku

beritakecelakaan.com – Sukabumi – 6 Agustus 2025 – Seorang ibu rumah tangga berinisial IY (34 tahun) meninggal dunia secara tragis dalam kecelakaan tabrak lari yang terjadi di Jalan Raya Palabuhan II, Kampung Pasar Sabtu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Kejadian memilukan ini berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB dan sontak menggemparkan warga sekitar.

Mobil Tabrak Pejalan Kaki, Korban Tewas di Tempat

Saat itu, IY tengah berjalan menuju warung ketika sebuah kendaraan melaju dari arah belakang dan menyenggol tubuhnya. Benturan tersebut membuatnya terpental ke badan jalan. Nahas, helm yang dikenakannya terlepas, lalu sebuah kendaraan lain melindas kepalanya. Korban pun meninggal di lokasi kejadian.

Warga yang mendengar suara benturan keras segera keluar rumah dan mendapati korban sudah tidak bernyawa. Mereka segera menghubungi pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Lembursitu tiba beberapa menit kemudian untuk mengamankan lokasi, memasang garis polisi, dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan lebih lanjut.

Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Kecelakaan

Sari, seorang saksi mata yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, menyaksikan langsung peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa korban terjatuh setelah terserempet kendaraan yang langsung kabur usai menabrak. Menurutnya, arus lalu lintas saat itu cukup lengang karena masih pagi, dan kondisi jalan tidak ramai.

Sari juga melihat helm korban terpental ke pinggir jalan sesaat sebelum kendaraan lain melindas tubuh korban. Ia berharap pelaku segera ditemukan dan bertanggung jawab atas kejadian ini.

Polisi Periksa CCTV dan Kumpulkan Bukti

Unit Laka Lantas Polres Sukabumi langsung mengambil alih proses penyelidikan. Petugas membawa jenazah korban ke RSUD R. Syamsudin, SH untuk proses visum. Selain itu, mereka memeriksa sejumlah rekaman CCTV dari toko dan bangunan sekitar lokasi. Rekaman tersebut diharapkan dapat mengungkap identitas dan ciri kendaraan pelaku.

Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan oleh polisi. Pihak kepolisian menyisir area sekitar Pasar Sabtu untuk mencari kendaraan yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat tabrakan. Kapolsek Lembursitu, AKP Yayan Suryana, menyatakan bahwa timnya terus bekerja untuk mengungkap dan menangkap pelaku secepat mungkin.

Ia mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait kendaraan pelaku agar segera melapor ke kantor polisi. Ia menegaskan bahwa pelaku akan dijerat dengan pasal tabrak lari sesuai Undang-Undang Lalu Lintas dan KUHP.

Suasana Duka dan Tuntutan Keadilan dari Warga

Keluarga korban sangat terpukul atas kehilangan yang begitu mendadak dan tragis. Suami korban enggan memberikan komentar kepada media karena masih dalam kondisi syok. Tetangga korban juga menyampaikan rasa kehilangan karena IY dikenal sebagai sosok ramah dan sederhana di lingkungan tempat tinggalnya.

Warga setempat mendesak pemerintah agar memberikan perhatian lebih terhadap keselamatan di Jalan Raya Palabuhan II. Mereka menilai pengawasan lalu lintas di kawasan itu sangat minim, terutama pada jam-jam rawan. Banyak yang berharap kamera pengawas segera dipasang untuk memantau aktivitas lalu lintas di titik rawan.

Pemerintah Diminta Tingkatkan Keselamatan Jalan

Ketua RT setempat, Arifin, menyebut pihaknya telah lama mengajukan permintaan pemasangan lampu jalan dan rambu lalu lintas kepada dinas terkait. Namun, hingga kini belum ada tanggapan. Ia menekankan pentingnya langkah cepat dari pemerintah daerah agar kejadian serupa tidak terulang.

Aktivis keselamatan jalan juga mendorong peningkatan edukasi kepada masyarakat dan pengendara. Menurut mereka, penggunaan helm secara benar, pengendalian kecepatan, dan etika berlalu lintas harus kembali disosialisasikan. Keselamatan jalan merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga warga dan pengguna jalan.

Angka Tabrak Lari di Jawa Barat Meningkat

Data terbaru menunjukkan bahwa kasus tabrak lari di Jawa Barat terus meningkat. Hingga Agustus 2025, tercatat lebih dari 80 kasus serupa terjadi di berbagai wilayah provinsi ini. Angka tersebut menjadi peringatan bagi pemerintah dan aparat hukum untuk memperketat pengawasan serta menindak tegas setiap pelanggaran lalu lintas.

Peristiwa di Sukabumi ini menambah daftar panjang tragedi akibat kelalaian pengendara. Publik berharap pelaku segera ditangkap dan diadili, serta pemerintah bergerak cepat meningkatkan keamanan jalan bagi seluruh masyarakat.

nita mantan steamer