Siswi SMA di Panyabungan Tewas Usai Tabrakan dengan Mobil Dinas Kapolres Madina
Siswi SMA di Panyabungan Tewas Usai Tabrakan dengan Mobil Dinas Kapolres Madina
beritakecelakaan.com – Minggu pagi, 24 Agustus 2025, suasana Jalan Willem Iskandar, tepat di depan Hotel Rindang, Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, mendadak gempar. Seorang siswi SMA Negeri 2 Plus Panyabungan bernama Fathia Anis Kurlila Harahap atau Tia mengalami kecelakaan tragis. Sepeda motor yang ia kendarai bertabrakan dengan mobil dinas Kapolres Mandailing Natal yang saat itu dikemudikan ajudan Kapolres, Bripda AK.
Benturan keras membuat Tia terpental. Warga segera menolong dan membawa siswi itu ke RSUD Panyabungan. Namun, meski dokter sudah berupaya maksimal, nyawanya tidak bisa diselamatkan. Tragedi ini langsung menyedot perhatian masyarakat karena melibatkan kendaraan dinas kepolisian.
Kronologi Kecelakaan dan Proses Evakuasi
Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, menjelaskan kronologi kecelakaan. Menurutnya, Tia tiba-tiba membelokkan motor ke kanan tanpa menyalakan lampu sein. Bripda AK yang sedang mengemudikan mobil dinas berusaha menghindar dengan membanting setir ke kiri. Namun, jarak terlalu dekat sehingga tabrakan tetap terjadi. Setelah itu, mobil bahkan menghantam sebuah warung kecil di pinggir jalan sebelum akhirnya berhenti.
Warga sekitar langsung bergerak cepat. Mereka membantu mengevakuasi Tia dan menyerahkannya ke petugas medis. Polisi yang tiba di lokasi segera mengamankan mobil dinas berwarna hitam itu. Sementara itu, Bripda AK menjalani pemeriksaan di Satlantas dan Sie Propam Polres Madina. Ia mengaku sudah menginjak rem sekuat tenaga, tetapi benturan tak terhindarkan karena posisi kendaraan terlalu dekat.
Polisi kemudian melakukan tes urine untuk memastikan kondisi pengemudi. Hasilnya menunjukkan bahwa ajudan Kapolres tersebut negatif narkoba maupun alkohol. Hal ini menepis spekulasi yang sempat beredar di kalangan warga.
Respons Polisi dan Sikap Kapolres Madina
Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, segera mendatangi rumah duka di Panyabungan. Ia menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan mendoakan Tia agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. Arie juga meminta keluarga tetap tabah menghadapi musibah yang mengejutkan ini.
Selain itu, Kapolres menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan sesuai aturan. Bripda AK kini menjalani pemeriksaan intensif di Sie Propam. Satlantas juga terus mengumpulkan keterangan saksi mata serta barang bukti di lokasi. Arie menekankan bahwa penanganan kasus ini dilakukan secara transparan agar masyarakat percaya bahwa polisi bertindak profesional meski melibatkan anggotanya sendiri.
Pesan Penting tentang Keselamatan Berkendara
Kecelakaan yang merenggut nyawa seorang pelajar ini menyisakan pelajaran berharga. Setiap pengendara, terutama remaja, wajib mematuhi aturan lalu lintas. Lampu sein harus selalu dinyalakan saat berbelok, kecepatan perlu dikurangi di jalur ramai, dan konsentrasi tidak boleh terpecah.
Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melintasi jalan protokol Panyabungan yang padat kendaraan dan aktivitas. Pengemudi mobil dinas maupun pribadi pun diminta menjaga kecepatan serta meningkatkan kewaspadaan, terutama di sekitar sekolah dan kawasan pemukiman.
Sekolah, keluarga, dan aparat sebaiknya bersinergi memperkuat edukasi keselamatan lalu lintas. Sosialisasi dapat dilakukan melalui program sekolah, forum masyarakat, maupun kampanye bersama. Dengan konsistensi edukasi, risiko kecelakaan yang melibatkan pelajar bisa ditekan secara signifikan.