Perempuan Tewas Usai Motor N-Max Tabrak Pembatas Jalan di Asemrowo Surabaya

beritakecelakaan.com – Surabaya – 2 Agustus 2025 – Kecelakaan tragis terjadi pada Jumat pagi di Jalan Asemrowo Kali, Surabaya. Seorang perempuan tewas setelah terlempar dari motor Yamaha N-Max yang dikendarai oleh anak kandungnya. Insiden ini terjadi saat kondisi lalu lintas masih tergolong sepi.

Motor Kehilangan Kendali dan Menabrak Pembatas Jalan

Motor melaju dari arah Jalan Asemrowo menuju Tambak Osowilangun. Saat melintasi jembatan Asemrowo Kali, pengendara diduga kehilangan kendali. Kendaraan kemudian menabrak pembatas jalan, menyebabkan penumpang perempuan terlempar ke badan jalan.

Benturan keras membuat korban mengalami luka parah di bagian kepala dan dada. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung bergegas menolong. Namun sayangnya, korban meninggal dunia di tempat sebelum bantuan medis tiba.

Petugas BPBD dan Polisi Segera Tindak Lanjut Evakuasi

Tak lama setelah kejadian, tim BPBD Surabaya dan Polsek Asemrowo tiba di lokasi. Mereka segera mengevakuasi jenazah korban dan mengamankan area kecelakaan agar lalu lintas tidak terganggu. Jenazah dibawa ke RSUD dr. Soetomo untuk visum dan proses identifikasi.

Kasi Kedaruratan BPBD Surabaya, Denny Prasetya, memastikan penanganan dilakukan secara cepat dan prosedural. Sementara itu, pengendara motor yang selamat mengalami syok berat dan belum bisa dimintai keterangan secara lengkap.

“Secara fisik, pengendara tidak mengalami luka serius. Namun secara psikis, ia masih sangat terguncang,” jelas Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Wahyu.

Polisi Fokus Selidiki Faktor Konsentrasi dan Kondisi Jalan

Polisi kini memusatkan penyelidikan pada faktor kelalaian dan konsentrasi pengendara. Selain itu, kondisi jalan dan minimnya pencahayaan di area jembatan Asemrowo juga menjadi sorotan.

Jalur tersebut memang dikenal sempit, dengan tikungan tajam dan penerangan terbatas saat pagi buta. Kecepatan kendaraan dan posisi benturan tengah dianalisis oleh petugas. Rekaman CCTV di sekitar lokasi akan diperiksa guna memperkuat bukti penyebab kecelakaan.

“Kami masih mengumpulkan data teknis terkait kecepatan dan kondisi kendaraan. Semua akan kami ungkap secara menyeluruh,” tambah Iptu Wahyu.

Keluarga Korban Berduka, Korban Diduga Ibu Kandung Pengendara

Berdasarkan keterangan dari warga dan kerabat, korban diduga adalah ibu kandung dari pengendara. Keduanya sedang dalam perjalanan menuju pasar tradisional saat insiden terjadi.

Kabar duka ini menyentuh hati masyarakat sekitar. Prosesi pemakaman dilakukan pada hari yang sama, diiringi tangis dan doa dari keluarga dan tetangga. Warga mengenang korban sebagai sosok ramah dan aktif di lingkungan sosial.

Pihak keluarga berharap proses penyelidikan berjalan lancar. Mereka juga mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama saat membawa anggota keluarga lanjut usia.