Marc Márquez Jalani Operasi Sukses Usai Kecelakaan di Mandalika
beritakecelakaan.com – Marc Márquez, juara dunia MotoGP 2025, sukses menjalani operasi setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika pada awal Oktober 2025. Kecelakaan tersebut terjadi saat balapan utama, ketika motor Ducati yang dikendarainya ditabrak dari belakang oleh Marco Bezzecchi dari tim Aprilia pada lap pertama. Akibat benturan keras, Márquez terjatuh dan mengalami cedera serius pada bahu kanan.
Kondisi Cedera dan Tindakan Medis
Setelah kecelakaan, Márquez langsung dibawa ke rumah sakit di Mandalika untuk penanganan awal. Kemudian, ia diterbangkan ke Madrid, Spanyol, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya fraktur pada tulang belikat kanan dan kerusakan pada ligamen akromioklavikular. Tim medis memutuskan untuk melakukan operasi karena kondisi cedera tidak menunjukkan tanda-tanda stabilisasi yang memadai setelah seminggu dirawat secara konservatif.
Operasi berlangsung di Rumah Sakit Ruber Internacional di Madrid dan dilaporkan berjalan dengan sukses. Tim medis memastikan bahwa tidak ada kaitan dengan cedera lama pada lengan kanan yang dialami Márquez pada tahun 2020.
Dampak pada Jadwal Balapan
Akibat cedera ini, Márquez dipastikan absen pada dua seri balapan berikutnya, yaitu di Phillip Island, Australia, dan Sepang, Malaysia. Sebagai penggantinya, Ducati menyiapkan Michele Pirro untuk menggantikan posisi Márquez dalam kedua balapan tersebut. Keputusan ini diambil untuk memastikan pemulihan maksimal bagi Márquez sebelum kembali berlomba.
Harapan untuk Pemulihan
Meskipun cedera ini cukup serius, tim medis optimis bahwa Márquez akan pulih sepenuhnya dalam waktu yang wajar. Namun, belum ada kepastian mengenai kapan ia dapat kembali ke lintasan balap. Ducati dan penggemar MotoGP berharap agar Márquez dapat segera pulih dan kembali berkompetisi di sisa musim 2025.
Kecelakaan di Mandalika ini menjadi pengingat akan risiko tinggi yang dihadapi para pembalap dalam setiap balapan. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama, dan diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan.
Related Posts
Truk Tersambar KA Mataram di Indramayu, 23 Perjalanan Terganggu
Tragedi di Fly Over Lempuyangan: Motor Bonceng Tiga vs Pikap, Satu Tewas
