Kecelakaan Fatal di Tanjakan Buleleng: Pikap Terguling Menimpa Motor

BERITAKECELAKAAN.COM – Kamis, 2 Oktober 2025, sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Singaraja–Seririt, Buleleng, Bali. Sebuah mobil pikap terguling dan menimpa seorang pengendara sepeda motor. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat.

Kronologi Kecelakaan

Kejadian berlangsung sekitar pukul 08.30 WITA di tanjakan yang terkenal curam dan menikung. Mobil pikap melaju dari arah Singaraja menuju Seririt. Diduga kendaraan mengalami rem blong saat menanjak.

Saat melintasi tikungan, pikap oleng dan terguling ke sisi jalan. Seorang pengendara motor yang datang dari arah sama tertimpa bagian depan kendaraan. Petugas kepolisian segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban dan membersihkan jalan agar lalu lintas kembali lancar.

Korban, seorang pria berusia sekitar 30 tahun, mengalami luka berat di kepala dan tubuh bagian atas. Tim medis dari Puskesmas terdekat menyatakan korban meninggal sebelum sempat mendapatkan pertolongan lanjutan. Identitas korban sementara belum diumumkan secara resmi.

Kendaraan dan Kondisi Jalan

Mobil pikap yang terguling adalah jenis double cabin warna putih. Pihak kepolisian mencatat kendaraan itu mengalami kerusakan parah di bagian depan dan sisi kanan akibat terguling. Ban dan rem kendaraan diperiksa sebagai bagian dari investigasi.

Jalan di lokasi kecelakaan merupakan tanjakan dengan kemiringan sekitar 12–15 derajat dan tikungan tajam. Kondisi aspal sedikit licin karena sisa hujan malam sebelumnya. Jalan ini dikenal rawan kecelakaan bagi kendaraan besar seperti pikap atau truk.

Selain itu, jalur tersebut memiliki marka jalan terbatas dan tidak memiliki pembatas yang memadai di sisi tikungan. Kondisi ini diduga memperburuk risiko kecelakaan ketika kendaraan kehilangan kendali.

Dugaan Penyebab dan Investigasi Polisi

Pihak kepolisian dari Polres Buleleng menyebut dugaan sementara kecelakaan akibat rem blong pada pikap. Rem tidak berfungsi optimal saat menanjak, sehingga pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraan.

Tim penyidik juga memeriksa kecepatan kendaraan, berat muatan, dan kelengkapan dokumen kendaraan. Pikap diduga membawa muatan sedang, yang menambah beban pada sistem rem. Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sistem rem hidrolik, cakram, dan minyak rem.

Korban motor tertimpa tepat di sisi depan pikap. Posisi motor sekitar 2–3 meter dari tikungan ketika terjadi benturan. Polisi mencatat bahwa motor mengalami kerusakan parah di bagian depan dan rangka. Plat nomor motor diamankan sebagai bukti.

Saksi mata di lokasi mengatakan bahwa pikap tampak melaju cukup cepat sebelum terguling. Petugas mengamankan beberapa rekaman CCTV dari sekitar tanjakan untuk membantu penyelidikan. Analisis awal menunjukkan kombinasi rem blong, tikungan tajam, dan kemiringan jalan menjadi faktor utama.

Evakuasi dan Penanganan Korban

Tim medis segera mengevakuasi korban menggunakan ambulans. Jenazah dibawa ke RSUD Buleleng untuk proses identifikasi dan visum. Tim kepolisian menutup jalur sementara selama evakuasi dan pembersihan kendaraan.

Pihak kepolisian berencana melakukan rekonstruksi kecelakaan untuk memastikan kronologi dan penyebab pasti. Pemeriksaan terhadap kendaraan, kondisi jalan, dan saksi akan menjadi dasar laporan resmi untuk proses hukum lebih lanjut.

Kecelakaan ini menjadi peringatan penting bagi pengendara kendaraan besar di tanjakan Buleleng. Pemeriksaan rutin kendaraan, terutama sistem rem, menjadi faktor krusial untuk mencegah kecelakaan serupa.