Kecelakaan di Jalur Pacitan–Solo, Pelajar Tewas dan Temannya Luka-Luka

Kecelakaan di Jalur Pacitan–Solo, Pelajar Tewas dan Temannya Luka-Luka

beritakecelakaan.com – Jumat sore, 29 Agustus 2025, sekitar pukul 14.30 WIB, terjadi kecelakaan serius di Jalan Pacitan–Solo, tepatnya di Dusun Krajan, Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Sebuah sepeda motor Honda Vario bertabrakan dengan mobil Daihatsu Luxio. Motor dikendarai Nurul Anifatusya’idah (15) yang berboncengan dengan Nur Laila Ramadhani (17). Saat berusaha mendahului kendaraan lain di depannya, Nurul diduga kehilangan kendali setelah bersenggolan dengan kendaraan lain, sehingga motor oleng dan tertabrak oleh mobil dari arah berlawanan. Benturan keras menimbulkan luka fatal pada Nurul Anifatusya’idah, yang meninggal di lokasi, sementara Nur Laila Ramadhani mengalami luka-luka.

Identitas Korban dan Kerugian Materiil

Nurul Anifatusya’idah merupakan pelajar asal Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan. Temannya, Nur Laila Ramadhani, berasal dari Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku. Kecelakaan ini juga menimbulkan kerugian materiil, dengan estimasi kerusakan mencapai sekitar Rp30 juta. Warga sekitar segera membantu dan memastikan arus lalu lintas tetap lancar meskipun kecelakaan terjadi.

Tindakan Polisi dan Penyelidikan

Petugas Satlantas Polres Pacitan langsung tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban dan memeriksa saksi-saksi. Polisi menelusuri kronologi kecelakaan untuk menentukan faktor penyebabnya dan memastikan keselamatan di jalur rawan. Polisi juga berencana menambah pengawasan di jalur Pacitan–Solo agar pengendara, terutama pelajar, tetap aman saat berkendara.

Imbauan Keselamatan Lalu Lintas

Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi seluruh pengguna jalan, khususnya pengendara di bawah umur, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Polisi menekankan pentingnya edukasi keselamatan sejak dini serta pengawasan ketat terhadap pelajar yang mengendarai kendaraan bermotor. Selain itu, masyarakat diminta selalu memperhatikan kondisi jalan, menyesuaikan kecepatan, dan mengutamakan keselamatan demi mencegah tragedi serupa di masa depan.

Tragedi di jalur Pacitan–Solo menegaskan bahwa kewaspadaan pengendara muda sangat penting. Dengan pengawasan, edukasi keselamatan, dan kedisiplinan berkendara, risiko kecelakaan dapat ditekan, serta nyawa pelajar dan pengguna jalan lain tetap terlindungi.

nita mantan steamer