Beat Tabrak Tronton Parkir di Sragen, Pengendara Tewas, Pembonceng Syok

Beat Tabrak Tronton Parkir di Sragen, Pengendara Tewas, Pembonceng Syok

beritakecelakaan.com – Pada Selasa pagi, 19 Agustus 2025, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Simpang Tiga Beloran, Jalan Raya Sukowati, Sragen. Sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD-4873-AFD yang ditumpangi dua orang tiba-tiba menabrak truk Mitsubishi Fuso berpelat N-9277-UQ yang sedang parkir di badan jalan.
Motor melaju dari arah timur ke barat sebelum menabrak truk yang ban belakang kiri pecah. Kontak keras menghentakkan pengendara hingga tewas di tempat. Pembonceng yang menyertai, seorang perempuan bernama Maris Nastiti (18), mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dalam kondisi syok berat.

Korban yang Kehilangan Nyawa

Pengendara motor, Johairia Mustika Putri, tidak sempat tertolong. Ia meninggal di lokasi setelah mengalami cedera parah, termasuk patah rahang, leher patah, pendarahan di telinga dan hidung, serta gigi copot. Kondisinya kritis saat dibawa ke rumah sakit dan akhirnya mengembuskan napas terakhir. Pembonceng, Maris, menderita patah kaki dan cedera dada, serta merasakan sesak napas pasca-insiden. Ia masih menjalani perawatan intensif.

Truk Parkir Jadi Pemicunya

Truk Fuso yang terlibat kecelakaan terparkir di badan jalan karena ban belakang kiri pecah. Sopir truk, Bambang Wahyu Santoso (68), tidak mengalami luka. Namun, parkir di lokasi yang sempit dan menjorok ke jalan memperbesar risiko tabrakan.
Kecelakaan ini kian mencerminkan pentingnya memastikan kendaraan parkir di zona aman dan tidak menghalangi jalur kendaraan lain.

Penanganan dan Imbauan

Pihak kepolisian Sragen segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka juga mengumpulkan keterangan dari saksi dan menonaktifkan sementara arus di sekitar untuk keperluan evakuasi.
Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang perlunya kewaspadaan dalam berkendara, terutama di pagi hari dengan kondisi jalan dan lampu terbatas. Pengendara disarankan untuk selalu menjaga jarak aman dan mengantisipasi kendaraan terparkir.
Pembuktian kelalaian atau tanggung jawab hukum terhadap sopir truk akan diselidiki lebih lanjut, termasuk profesionalisme dalam memarkir di badan jalan umum.