Balita Raib di Sungai Musi Rawas, Pencarian Masih Intensif

Balita Raib di Sungai Musi Rawas, Pencarian Masih Intensif

Seorang balita bernama Razan (2 tahun) diduga tenggelam setelah bermain di tepi Sungai Musi. Lokasi kejadian berada di RT-10, Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas. Warga menyatakan Razan menghilang ketika bermain sekitar pukul 11.30 WIB pada Selasa, 12 Agustus 2025 detikcom.

Respons Cepat dari Aparat dan Warga

Setelah menerima laporan, Kapolsek Muara Lakitan, AKP Hendrawan, segera mengerahkan tim Polsek dan perangkat desa untuk ikut mencari Razan. Warga sekitar pun membantu menyisir tepian sungai sambil melaporkan kondisi terkini ke BPBD dan instansi terkait. Peringatan resmi beredar agar orang tua meningkatkan pengawasan terhadap anak, terutama di dekat badan air detikcom.

Tim Gabungan Memimpin Pencarian

BPBD Musi Rawas dan Basarnas mengerahkan tim penyelamat, perahu karet, dan peralatan ke lokasi. Tim menyisir aliran sungai sedalam hingga beberapa meter, membagi tugas antara pemantauan permukaan dan penyelaman di titik-titik dalam. Warga terus menyumbang informasi, membantu menentukan titik-titik prioritas penyisiran.

Cuaca cerah mendukung operasi, tetapi arus sungai yang deras menyulitkan pencarian. Air tampak bening di permukaan, namun lautannya tiba-tiba dalam dan memiliki beberapa arus bawah yang kuat. Petugas menyiapkan lampu sorot dan sistem komunikasi agar pencarian tetap efektif meski malam tiba.

Fokus Kewaspadaan dan Tindakan Preventif

Warga desa mempelajari tragedi ini sebagai pengingat bahwa sungai lokal berpotensi membahayakan anak-anak, terutama saat tidak diawasi. Beberapa orang mulai menyarankan agar pihak desa memasang rambu peringatan atau pagar pembatas di area rawan. Perangkat desa juga berencana mengajak warga bergiliran berjaga saat anak-anak bermain di sekitar sungai.

Jika hujan datang atau debit air naik, tim pencari telah siap menunda penyisiran dan mengidentifikasi titik aman untuk mengevakuasi jika diperlukan. Hingga saat ini, pencarian belum membuahkan hasil dan tim tetap melanjutkan operasi dengan pendekatan sistematis.

Tim akan meneruskan pencarian hingga menemukan korban atau mendapat informasi substansial. Sementara itu, warga mengambil pelajaran untuk selalu menjaga anak dekat dengan orang dewasa agar kejadian serupa tidak terulang.