Avanza Hantam Pemotor di Pasuruan, Sopir Remaja 15 Tahun Tewaskan Korban

Avanza Hantam Pemotor di Pasuruan, Sopir Remaja 15 Tahun Tewaskan Korban

beritakecelakaan.com – Kecelakaan maut terjadi di Pasuruan saat remaja berusia 15 tahun mengemudikan Toyota Avanza dan menabrak seorang pengendara motor hingga meninggal di tempat. Remaja itu membawa mobil milik keluarganya tanpa didampingi orang dewasa. Ia melaju dari arah pusat kota menuju wilayah perkampungan dengan kecepatan tinggi. Beberapa warga melihat mobil tersebut oleng dan berpindah jalur secara tiba-tiba. Sejumlah pengendara lain membunyikan klakson untuk memberi peringatan, tetapi remaja itu terus memacu mobil tanpa mengurangi kecepatan.

Detik-Detik Terjadinya Benturan

Peristiwa tersebut terjadi di jalan raya yang ramai pada sore hari. Remaja itu melaju di jalur kanan lalu mencoba menyalip kendaraan di depannya. Dari arah berlawanan, seorang pria paruh baya mengendarai motor dengan kecepatan sedang. Saat jarak semakin dekat, pengemudi muda tersebut gagal mengendalikan laju mobil. Avanza itu menghantam motor dari arah depan dan membuat pengendara terpental beberapa meter. Korban terjatuh di aspal dengan luka parah pada kepala dan dada. Warga sekitar langsung menghampiri untuk memberikan pertolongan dan menghentikan mobil yang masih terus melaju. Kendaraan baru berhenti setelah menabrak pembatas jalan beberapa meter dari lokasi benturan.

Polisi dan Warga Bergerak Cepat

Warga yang menyaksikan kejadian langsung menghubungi polisi dan tim medis. Petugas tiba dalam waktu singkat lalu memeriksa kondisi korban. Tim medis menyatakan korban meninggal di tempat akibat luka berat. Polisi mengamankan pengemudi remaja tersebut dan membawa mobil ke kantor polisi sebagai barang bukti. Orang tua remaja itu dipanggil untuk dimintai keterangan terkait alasan membiarkan anaknya mengemudi. Petugas menutup sebagian jalan selama proses olah TKP berlangsung sehingga arus lalu lintas tersendat hampir satu kilometer.

Peringatan bagi Seluruh Orang Tua

Peristiwa ini memicu kemarahan warga dan menjadi peringatan keras bagi para orang tua. Kepolisian menegaskan akan memberi sanksi kepada siapa saja yang membiarkan anak di bawah umur mengemudi. Petugas juga mengimbau seluruh orang tua agar selalu mengawasi anak dan memastikan mereka mematuhi aturan lalu lintas. Masyarakat diharapkan memahami bahaya besar yang muncul ketika anak belum memiliki keterampilan dan kematangan mental untuk berkendara. Dengan kesadaran bersama, risiko kecelakaan dapat berkurang dan keselamatan pengguna jalan lebih terjamin.

nita mantan steamer