Akhirnya Istri Arya Daru Muncul Usai Dikabarkan Depresi, Kini Kirim Surat ke Kapolri

Akhirnya Istri Arya Daru Muncul Usai Dikabarkan Depresi, Kini Kirim Surat ke Kapolri

Jakarta, beritakecelakaan.com – Meta Ayu Puspita Sari, istri almarhum Arya Daru Pangayunan, akhirnya tampil ke publik setelah sempat mengalami depresi terkait kabar kematian suaminya. Penasihat hukum keluarga, Dwi Librianto, mengungkapkan kondisi Meta atau Pita masih sangat terkejut dan sedih.

“Memang Mba Pita kondisinya tidak memungkinkan untuk tampil, lagi depresi berat,” kata Dwi, dikutip dari kanal YouTube SINDO News, Sabtu (6/9/2025). Pita mengaku syok setelah mengetahui ada wanita lain yang dikaburkan dalam kehidupan suaminya. Kejadian itu membuat Pita merasa tidak lagi berharga, sedih, dan kecewa terhadap Arya Daru, yang selama ini dikenal sebagai sosok family man.

Dwi menambahkan, Pita mengenal sosok Vara karena Arya kerap membicarakan rekan kerjanya tersebut dalam obrolan pribadi. “Pita tahu siapa Vara dan Dion karena selalu dibahas oleh almarhum dalam chat maupun pekerjaan sehari-hari,” ujar Dwi.

Meta Kirim Surat ke Kapolri Minta Pengungkapan Misteri Kematian Suami

Setelah melalui masa berkabung, Pita berani mengambil langkah hukum dengan mengirimkan surat resmi kepada Kapolri. Surat itu dikirim melalui kuasa hukum, Nicholay Aprilindo dan Dwi Librianto, pada Rabu (27/8/2025), dan diterima oleh Briptu Bagas. Nomor surat 46/R/VIII/2025 ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri.

Meta memohon bantuan Kapolri untuk mengungkap misteri kematian Arya Daru yang ditemukan tewas di indekos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025. Dalam suratnya, Meta menekankan bahwa metode kematian Arya yang diduga bunuh diri dengan lakban di wajah tidak biasa. Selain itu, tidak ada pesan pribadi terakhir maupun tanda-tanda pihak ketiga, yang membuat Meta merasa penyelidikan perlu dilakukan secara menyeluruh dan transparan.

Mayor TNI Purn. Marwan Iswandi, pengacara keluarga Arya, menegaskan harapan agar Kapolri turun langsung dalam proses penyelidikan. “Kami berharap penyelidikan dilakukan secara transparan dan menyeluruh,” ujarnya. Keluarga berencana mengunjungi Mabes Polri, Jakarta Selatan, untuk mendukung proses hukum ini.

Kronologi Chat Terakhir Arya Daru

Sebelum kematiannya, Arya Daru mengirim pesan yang salah kepada Meta, memicu kebingungan. Arya menyebut seseorang dengan panggilan ‘Ay’, sementara Meta biasa memanggilnya dengan sebutan ‘syg’. Chat tersebut menjadi percakapan terakhir sebelum Arya ditemukan tewas.

Pada pukul 21.16 WIB, Arya masih berkomunikasi melalui WhatsApp dengan Pita terkait urusan pribadi. Arya mengeluh mengenai seseorang yang ia panggil Pak Sam, dan Pita merespons dengan pertanyaan dan saran singkat. Beberapa menit kemudian, Arya mengirim pesan bertuliskan “Ay naik apa? Masih makan?”, yang membuat Pita terkejut. Ia segera membalas, namun tidak mendapat respons.

Pita kemudian mencoba menelepon Arya pukul 21.20 WIB dan kembali mengirim pesan pada 21.25 WIB. Semua pesan tersebut hanya centang satu, menandakan tidak terkirim. Bahkan, Pita sempat mengirim pesan suara berdurasi enam detik, yang tidak dijawab oleh Arya.

Rekaman CCTV Ungkap Pergerakan Arya Sebelum Meninggal

Berdasarkan rekaman CCTV, Arya Daru terakhir terlihat di Grand Indonesia pukul 21.18 WIB menunggu taksi sendirian. Sebelumnya, ia sempat berjalan bersama Vara dan Dion, namun kemudian terlihat meninggalkan lokasi tanpa mereka. Pada pukul 21.21 WIB, Arya tercatat naik taksi Blue Bird menuju indekosnya di Menteng.

Surat Meta dan bukti rekaman CCTV menjadi titik penting bagi keluarga untuk menuntut transparansi penyelidikan. Meta berharap kasus kematian Arya, yang hingga kini penuh misteri, dapat diungkap secara tuntas dan adil oleh aparat kepolisian.

nita mantan steamer