Malu Istri, Tahu Anggun Tyasbodhi Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar, Sopir Berpura-pura Jadi Miliarder
beritakecelakaan.com – Pengakuan I, istri dari Anggun Tyasbodhi mengaku malu dengan tingkah laku suaminya yang membawa kabur uang bank sebesar Rp10 miliar.
Saya berusaha untuk tetap sabar meskipun dirinya tidak ikut melakukan kesalahan tersebut.
Ia harus menekan rasa malu tersebut agar bisa melanjutkan hidup dengan merawat anak-anaknya.
“Tapi kan karena saya tidak melakukan kesalahan, kenapa harus malu. Saya juga harus hidup karena anak-anak,” kata I dilansir dari beritakecelakaan.com, Jumat (12/9/2025).
Meskipun demikian, saya mengakui bahwa beberapa tetangganya ada yang memperkuatnya terkait kejadian ini.
“Ada yang memperkuat, meskipun saya tahu ada yang tidak. Secara umum, warga sini memperkuat saya, karena saya tidak tahu apa-apa,” kata I.

Dia menjelaskan bahwa pada Senin (1/9/2025) sebelum kejadian pencurian uang bank itu, suaminya, Anggun Tyas berangkat kerja seperti biasa.
Tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari suaminya yang saat itu akan berangkat bekerja
“Pukul 07.00 masih bertemu, tidak bilang apa-apa, baru mencuci mobil, sekadar menatap,” kata I dilaporkan dari Tribun Jateng.
“Posisinya masih mencuci mobil, tidak ada yang berubah, tidak ada yang mencurigakan,” katanya.
Ia juga tidak tahu apa-apa tentang suaminya akan melakukan pencurian.
“Semuanya normal seperti biasanya, termasuk sebelum dia pergi bekerja pada hari itu,” katanya.
Kesombongan Saat Menjadi Miliarder
Anggun, setelah menghilangkan uang sebesar Rp 10 miliar, dia sempat beberapa hari tinggal di Gunung Kidul.
Dalam waktu singkat selama di Gunung Kidul, Anggun sudah membanggakan diri kepada warga sekitar tentang rencana masa depan.
Dikutip dari Tribun Jateng, seorang miliarder Anggun pernah mengaku akan membuat garasi yang sangat luas untuk memarkir 300 mobil miliknya.
Keteguhan hati Anggun muncul karena saat itu ia masih memiliki tiga karung uang hasil curian tersebut.
Namun pada akhirnya dia ditangkap polisi sebelum mewujudkan niatnya itu.
Uang Baru yang Digunakan 400 Juta Rupiah
Anggun Tyas tidak sempat menghabiskan uang hasil curian sebesar Rp 10 miliar itu karena tertangkap polisi lebih dulu.
Namun dia sempat menghabiskan sebesar Rp 400 juta dari uang yang dia bawa kabur tersebut.
Uang itu digunakan untuk membeli rumah dan mobil.
Rumah yang dia beli itu, langsung ditempati bersama seorang pria, seorang nenek berusia 70 tahun, dan seorang perempuan berusia 20 tahun yang diakui Anggun sebagai saudara.
“(Sisa) Rp9,6 miliar lebih,” kata Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, Selasa (9/9/2025).
Anggun berhasil diamankan di rumah yang dibelinya di Padukuhan Pejaten, Kalurahan Giriwungu, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, Selasa, saat tertidur lelap.
Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan tiga karung uang sisa senilai Rp9,6 miliar.
Awal Kronologi
Kejadian ini bermula saat karyawan bank mengambil uang sebesar Rp 6 miliar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Solo, Jalan Slamet Riyadi, Gladak dengan menggunakan mobil operasional kantor.
Setelah itu, rombongan mengambil kembali uang sebesar Rp 4 Miliar di Bank Jateng Cabang Solo yang berada di kawasan Gladag.
Namun dalam proses pengambilan uang tersebut, ternyata sopir mobil justru kabur membawa uang yang telah diambil.
Sopir berargumen ingin memindahkan posisi parkir kendaraan.
Namun, alih-alih kembali, ia justru melarikan diri dengan uang itu.
Terhadap insiden tersebut, karyawan bank langsung pergi ke Mapolresta Solo untuk melaporkan kejadian tersebut.
Kasatreskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo menjelaskan, tindakan pelaku terjadi ketika situasi pengamanan lengah.
Petugas keamanan yang mendampingi sempat meninggalkan mobil untuk ke toilet.
“Karyawan bagian teller yang diperintahkan untuk mengambil menunggu kecukupan uang 1 M kekurangan tersebut. Dan ada pengawasan dari personel dalam keadaan buang air ke toilet. Sehingga setelah dikabari, dikira berpindah tempat parkir, ternyata setelah dihubungi tidak ada jawaban, tidak ada respons,” kata Prastiyo saat diwawancarai awak media, Rabu (3/9/2025) siang dikutip Tribunsolo.com.
Dari rekaman CCTV di lokasi, mobil bank yang dikemudikan sopir itu meninggalkan area parkir sekitar pukul 12.20 WIB.
“Dia melihat dalam rekaman yang ada di area parkir kendaraan tersebut meninggalkan kantor bank daerah tersebut pukul 12.20 menurut kamera. Sehingga hingga saat ini kita masih melakukan pencarian, kita juga melakukan pendalaman terhadap informasi, terhadap keterangan-keterangan yang ada,” kata Prastiyo.
Prastiyo menambahkan, hanya ada tiga orang di mobil tersebut, yaitu petugas bank yang bertugas mengambil uang, seorang petugas keamanan, dan sopir.
“Pengamanan dilakukan sesuai dengan SOP dan permintaan. Sehingga jika memang di situ permintaannya satu ya akan dilaksanakan sesuai. Tolak ukurnya adalah pihak yang membutuhkan pengamanan,” jelas Prastiyo.
“Untuk pengamanan mulai dari kantor cabang yang ada di Wonogiri hingga Solo, orangnya sama,” tambahnya.
(*)
