Pelajar Banyuwangi Tewas Setelah Motor Hilang Kendali dan Hantam Truk Beras di Rogojampi

Pelajar Banyuwangi Tewas Setelah Motor Hilang Kendali dan Hantam Truk Beras di Rogojampi

beritakecelakaan.com – Kecelakaan tragis menimpa seorang pelajar berusia 17 tahun berinisial MA pada Jumat dini hari di Jalan Raya Dusun Jajangsurat, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Sekitar pukul 01.30 WIB, ia mengendarai motor Honda Vario dari arah utara dengan kecepatan sedang. Saat melewati jalur yang cukup gelap, motor mendadak oleng ke kiri. MA kehilangan kendali dan menghantam bagian belakang truk Toyota Dyna bermuatan beras.

Truk yang dikemudikan Sudarsono (55), warga Glenmore, saat itu berhenti di tepi jalan untuk beristirahat. Benturan keras membuat bagian depan motor ringsek parah. Tubuh MA terpental ke aspal dan kepalanya mengalami luka fatal. Nyawanya tidak tertolong dan ia meninggal di lokasi kejadian sebelum tim medis datang.

Polisi Bergerak Cepat di Lokasi

Kanit Lantas Polsek Rogojampi, Ipda Gatot Dwi Handoko, bersama tim segera tiba di lokasi setelah menerima laporan warga. Gatot memastikan korban meninggal akibat benturan keras di kepala. Polisi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara, mengamankan sepeda motor, dan meminta keterangan dari sopir truk.

Menurut Gatot, MA sudah mengenakan helm dan membawa kelengkapan surat kendaraan. Namun, kondisi jalan yang gelap dan kurangnya konsentrasi membuatnya kehilangan kendali. Aparat kemudian mengatur arus lalu lintas agar kendaraan lain tetap bisa melintas, sementara warga mulai ramai berkumpul di sekitar jalan.

Warga Geram dengan Truk yang Parkir Sembarangan

Kecelakaan ini membuat arus kendaraan tersendat cukup lama. Warga sekitar segera mengevakuasi korban bersama aparat. Banyak warga menilai truk besar yang berhenti di jalur padat tanpa tanda peringatan menimbulkan risiko besar, terutama pada malam hari. Mereka meminta pengemudi truk selalu menyalakan lampu hazard saat berhenti agar pengendara lain bisa lebih waspada.

Selain itu, warga berharap pemerintah daerah memasang rambu peringatan di titik rawan seperti Karangbendo. Mereka menegaskan kecelakaan serupa bisa terus berulang jika tidak ada penanganan serius dari pihak berwenang.

Pentingnya Kewaspadaan di Malam Hari

Insiden maut ini kembali menekankan pentingnya kehati-hatian di jalan raya, terutama saat malam hari. Pengendara motor harus menjaga kecepatan tetap stabil, meningkatkan fokus, serta menjaga jarak aman dengan kendaraan besar. Sopir truk juga wajib bertanggung jawab dengan menyalakan lampu hazard setiap kali menghentikan kendaraan di jalur umum.

Polisi berencana meningkatkan patroli malam di jalur rawan kecelakaan. Aparat juga akan mengimbau para pengendara, khususnya pelajar, agar lebih berhati-hati saat pulang larut malam. Sekolah pun bisa ikut berperan melalui program edukasi keselamatan lalu lintas untuk siswanya.

Upaya Menekan Angka Kecelakaan Usia Muda

Banyuwangi mencatat cukup banyak kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar. Karena itu, kecelakaan yang merenggut nyawa MA perlu menjadi peringatan keras bagi semua pihak. Kolaborasi antara aparat, sekolah, pemerintah daerah, hingga masyarakat sangat penting untuk mengurangi risiko serupa. Edukasi, pengawasan, dan kesadaran bersama dapat mencegah nyawa melayang sia-sia di jalan raya.