Bareskrim Ungkap Kurir Ekstasi yang Kecelakaan di Tol Lampung Dibayar Rp 100 Juta
Bareskrim Ungkap Kurir Ekstasi yang Kecelakaan di Tol Lampung Dibayar Rp 100 Juta
Bareskrim Mengungkap Peran Kurir Ekstasi yang Alami Kecelakaan
Bareskrim Polri menjelaskan bahwa seorang kurir ekstasi berinisial MR menerima upah besar sebelum mengalami kecelakaan di Tol Lampung. Penyelidikan menunjukkan bahwa MR dijanjikan bayaran hingga Rp 100 juta setiap kali berhasil mengirimkan narkoba yang ia bawa. Pernyataan ini muncul setelah polisi memeriksa rekam jejak MR dalam dunia peredaran narkotika.
Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Pol Sunario, menyebut bahwa kecelakaan tersebut justru membuka praktik penyelundupan narkoba dalam jumlah besar. Temuan itu kemudian membawa penyidik pada fakta bahwa MR sudah dua kali menjalankan tugas sebagai kurir.
Polisi Mengungkap Jumlah Upah yang Diterima Kurir
Dalam konferensi pers, Sunario menjelaskan bahwa MR bukan pertama kali terlibat sebagai pengantar narkoba. Tiga bulan sebelumnya, MR sudah mengambil pekerjaan serupa dan menerima bayaran yang sama.
Menurutnya, MR menggunakan uang hasil pekerjaan ilegal tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia menegaskan bahwa alasan ekonomi menjadi salah satu faktor yang membuat pelaku terus menerima tawaran pekerjaan dari jaringan narkoba.
Polisi Menyebut Pelaku Mengonsumsi Sabu Sebelum Kecelakaan
Penyidik juga menemukan fakta penting lainnya. Sebelum kecelakaan terjadi, MR mengonsumsi sabu. Hal itu diduga kuat memengaruhi kondisi tubuh dan konsentrasinya saat berkendara.
Sunario menduga bahwa pelaku mengalami kelelahan akibat efek sabu dan perjalanan panjang. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul lima pagi membuat dugaan tersebut semakin kuat.
Akibat kejadian itu, petugas menemukan ratusan ribu pil ekstasi yang disembunyikan di dalam mobil MR. Temuan tersebut langsung memperluas penyelidikan terhadap jaringan yang berada di belakangnya.
Bareskrim Menetapkan Satu Tersangka Lain yang Menjadi Pengendali
Selain MR, penyidik juga menetapkan seorang tersangka lain berinisial U. U diduga kuat berperan sebagai pengendali pergerakan MR, termasuk dalam pengaturan rute dan proses pengiriman barang.
Hingga kini, U masih dalam pengejaran karena belum berhasil diamankan. Polisi terus menelusuri jaringan tersebut untuk mengetahui siapa yang menjadi penyokong utama peredaran ekstasi dalam jumlah besar ini.
Polisi Melanjutkan Pengejaran Jaringan Narkoba
Kasus ini menegaskan kembali bahwa jaringan narkoba di Indonesia terus berupaya memanfaatkan kurir dengan bayaran besar untuk mengelabui petugas. Kecelakaan yang dialami MR secara tidak langsung mengungkap praktik peredaran gelap yang sedang berlangsung.
Dengan temuan ini, Bareskrim memastikan pengejaran terhadap pelaku lain terus berjalan. Polisi menilai pengungkapan kasus tersebut menjadi langkah penting dalam memutus rantai distribusi narkotika yang akan diedarkan ke wilayah Jakarta.
Meta SEO (YOAST)
Meta Deskripsi:
Bareskrim Polri mengungkap bahwa kurir ekstasi MR menerima bayaran Rp 100 juta sebelum kecelakaan di Tol Lampung. Polisi juga menemukan bahwa pelaku memakai sabu dan dikendalikan tersangka lain yang kini buron.
Kata Kunci Utama (Focus Keyphrase):
kurir ekstasi kecelakaan tol lampung
Slug URL:
kurir-ekstasi-kecelakaan-tol-lampung
