Kecelakaan Saat Test Drive Mobil Baru, Siapa yang Tanggung Jawab?
Kecelakaan Saat Test Drive Mobil Baru, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?
Konsumen Makin Aktif Mencoba Mobil Baru Lewat Test Drive
Masyarakat kini semakin sering mengikuti sesi test drive sebelum membeli mobil baru. Melalui kegiatan ini, calon pembeli dapat merasakan performa, kenyamanan, hingga teknologi kendaraan secara langsung. Namun, meningkatnya minat test drive juga menimbulkan pertanyaan penting: siapa yang menanggung risiko jika terjadi kecelakaan?
Pertanyaan ini kembali muncul seiring bertambahnya jumlah mobil baru, khususnya kendaraan listrik, yang menawarkan karakteristik berbeda dari mobil konvensional. Beberapa insiden kecil dalam area test drive juga sempat terjadi dan membuat konsumen merasa khawatir.
Pihak Diler Menjelaskan Aturan Asuransi Test Drive
Public Relation Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Philardi Ogi, menegaskan bahwa setiap mobil test drive harus memiliki perlindungan asuransi. Menurutnya, diler wajib menyediakan polis yang siap menanggung risiko selama kendaraan dipakai dalam sesi uji coba. Jika insiden terjadi, proses klaim akan mengikuti ketentuan perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan diler.
Ia menambahkan bahwa data administrasi sesuai aturan perusahaan asuransi tetap dibutuhkan. Karena itu, sebagian besar tanggung jawab berada pada diler atau APM selama kecelakaan tersebut termasuk dalam cakupan polis.
Tim Sales Wajib Mendampingi Konsumen Saat Test Drive
Selain asuransi, pendampingan tim sales menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko kecelakaan. Sales Support Manager Haka Auto (BYD), Bayu Marfiadi, mengatakan bahwa setiap konsumen selalu mendapatkan pendampingan langsung sebelum menjalankan kendaraan. Tim sales menjelaskan cara menggunakan mobil, fitur-fitur utama, hingga perbedaan karakter antara mobil listrik dan mobil berbahan bakar bensin.
Banyak konsumen yang baru pertama kali menggunakan mobil listrik biasanya terkejut dengan akselerasi yang responsif. Karena itu, tim sales memberikan contoh terlebih dahulu agar calon pembeli memahami karakteristik kendaraan sebelum menyetir sendiri.
Konsumen Disarankan Tetap Melakukan Test Drive
Menurut Bayu, pihak diler justru mendorong konsumen untuk melakukan test drive sebelum membeli mobil. Pengalaman langsung dianggap sangat penting agar pembeli memahami performa mobil secara nyata. Setelah mencoba, konsumen biasanya lebih yakin dalam mengambil keputusan.
Jika terjadi insiden kecil, kebanyakan kasus sudah tercakup dalam polis asuransi kendaraan test drive. Karena itu, konsumen tidak perlu merasa takut selama mengikuti seluruh instruksi dari tim sales.
Diler Menilai Test Drive sebagai Bagian Krusial dalam Penjualan
Dalam industri otomotif saat ini, test drive menjadi bagian penting untuk memperkenalkan teknologi baru, terutama kendaraan listrik. Diler memanfaatkan sesi tersebut untuk memastikan konsumen memahami fitur keselamatan, cara kerja sistem penggerak, serta keunggulan yang ditawarkan.
Dengan prosedur pendampingan dan perlindungan asuransi yang tepat, diler berupaya memastikan bahwa sesi test drive dapat berlangsung aman dan nyaman bagi calon pembeli.
Meta SEO (YOAST)
Meta Deskripsi:
Kecelakaan saat test drive mobil baru sering menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang menanggung tanggung jawab. Diler menjelaskan aturan asuransi, pendampingan sales, dan prosedur keamanan selama test drive.
Kata Kunci Utama (Focus Keyphrase):
tanggung jawab kecelakaan test drive mobil baru
Slug URL:
tanggung-jawab-kecelakaan-test-drive-mobil-baru
