Jenazah 5 Wisatawan China Korban Kecelakaan di Jalur Singaraja–Denpasar Disimpan di RSUD Buleleng
Jenazah 5 Wisatawan China Korban Kecelakaan di Jalur Singaraja–Denpasar Masih Disimpan di RSUD Buleleng
Lima jenazah wisatawan asal China yang tewas dalam kecelakaan maut minibus di jalur Singaraja–Denpasar, Bali, hingga Sabtu (15/11/2025), masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Buleleng. Para korban sebelumnya terlibat dalam kecelakaan di kawasan Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, pada Jumat (14/11/2025).
Tim Forensik RSUD Buleleng Langsung Lakukan Pemeriksaan Luar
Setelah jenazah tiba, tim forensik RSUD Buleleng langsung bergerak melakukan pemeriksaan luar. Dokter Forensik RSUD Buleleng, dr Klarisa, menjelaskan bahwa pihaknya menerima tiga jenazah terlebih dahulu, lalu dua lainnya menyusul. Seluruh korban tiba dalam kondisi meninggal dunia sehingga petugas segera memindahkan mereka ke ruang jenazah.
Ia menegaskan bahwa pemeriksaan luar selesai dilakukan pada Jumat sekitar pukul 12.00 Wita. Pemeriksaan ini menjadi langkah awal sebelum identifikasi menyeluruh dilakukan bersama kepolisian dan pihak Kedutaan Besar China.
Proses Identifikasi Terkendala Data Pembanding
Meskipun setiap jenazah ditemukan bersama paspor, tim forensik belum dapat memastikan kecocokan identitas secara resmi. Klarisa menuturkan bahwa identifikasi masih berlangsung dan membutuhkan data pembanding dari kepolisian maupun pihak kedutaan.
Menurutnya, kecocokan identitas harus dipastikan agar tidak terjadi kesalahan pengelolaan jenazah. Karena itu, seluruh proses menunggu koordinasi lanjutan dari aparat dan perwakilan negara asal korban.
Temuan Luka Luar Dorong Pemeriksaan Lebih Lanjut
Klarisa mengungkapkan bahwa tim menemukan berbagai luka luar pada tubuh para korban. Satu jenazah terlihat mengalami luka paling parah. Meskipun demikian, ia menilai bahwa informasi tersebut belum cukup untuk menentukan penyebab kematian.
Ia menambahkan bahwa tim belum melakukan otopsi atau pemeriksaan internal karena menunggu persetujuan resmi dari kepolisian dan pihak kedutaan. Langkah tersebut akan menjadi penentu dalam memastikan penyebab pasti kematian.
Kepolisian dan Kedutaan China Masih Berkoordinasi
Hingga kini, jenazah para korban tetap berada di ruang pendingin RSUD Buleleng. Proses administrasi dan identifikasi masih berlangsung sambil menunggu arahan dari kepolisian dan Kedutaan Besar China.
Klarisa menegaskan bahwa rumah sakit siap melanjutkan proses kapan pun diperlukan, termasuk otopsi maupun penyerahan jenazah setelah identitas resmi dikonfirmasi.
Kecelakaan Maut Terjadi Saat Rombongan Menuju Lovina
Kecelakaan yang menewaskan lima wisatawan China itu terjadi saat minibus yang mengangkut rombongan melaju dari arah Denpasar menuju Lovina. Kendaraan tersebut terjun ke jurang di kawasan Desa Gitgit.
Sebanyak delapan penumpang lainnya mengalami luka-luka. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dan memeriksa kendaraan serta sopir untuk memastikan faktor yang memicu insiden tersebut.
RSUD Buleleng Siap Lanjutkan Proses Penanganan
RSUD Buleleng menegaskan komitmen untuk menangani jenazah dengan standar medis dan prosedur internasional. Semua tindakan yang dilakukan tetap menunggu keputusan resmi dari pihak berwenang agar proses pemulangan jenazah dapat berjalan sesuai ketentuan.
Meta Description
Lima jenazah wisatawan China korban kecelakaan di jalur Singaraja–Denpasar masih disimpan di RSUD Buleleng. Tim forensik melakukan pemeriksaan luar dan menunggu koordinasi kepolisian serta kedutaan untuk identifikasi lanjutan.
Focus Keyphrase
jenazah wisatawan china kecelakaan singaraja denpasar
Slug URL
jenazah-wisatawan-china-kecelakaan-singaraja-denpasar
