Kematian Sang Pemburu di Sarang Kelelawar Pangandaran
Kematian Tragis Pemburu Kelelawar di Gua Lalay Pangandaran
Memed Ditemukan Tewas Setelah Hilang Tiga Hari
Seorang pemburu kelelawar bernama Memed Hermawan (44) ditemukan meninggal dunia di dalam Gua Lalay, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Warga mengenal Memed sebagai pemburu kelelawar yang kerap memasuki gua tersebut sendirian. Namun, perjalanan terakhirnya berakhir tragis setelah ia tergelincir di jalur yang licin dan gelap.
Sebelumnya, keluarga melaporkan Memed hilang sejak Rabu (5/11/2025). Setelah tiga hari pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasadnya pada Jumat (7/11/2025) pukul 11.30 WIB dalam kondisi tengkurap di dalam gua.
Tim SAR Temukan Jasad di Jalur Sulit Gua Lalay
Koordinator Basarnas Pangandaran Edwin Purnama menjelaskan bahwa tim membutuhkan waktu berhari-hari untuk menemukan korban karena kondisi gua yang licin, gelap, dan minim oksigen.
“Korban kami temukan sekitar pukul 11.30 WIB dalam posisi tengkurap di atas bebatuan besar. Jenazah segera kami evakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran,” kata Edwin.
Tim SAR harus berhati-hati saat proses evakuasi karena gua memiliki aliran sungai di bagian bawah dan dinding batu yang tajam. Cuaca lembap juga memperlambat pencarian.
Diduga Terpeleset Saat Berburu Kelelawar
Dari hasil pemeriksaan sementara, tim menduga Memed terpeleset ketika mencoba menangkap kelelawar di bagian dalam gua. Kondisi gelap tanpa penerangan memadai serta lantai gua yang basah menyebabkan ia terjatuh dan membentur batu keras.
Kasat Polair Polres Pangandaran Iptu Anang Tri membenarkan adanya luka di bagian kepala korban.
“Dari hasil visum, korban mengalami luka di kepala bagian belakang akibat benturan benda keras, kemungkinan terbentur batu saat jatuh,” ujar Anang.
Evakuasi Berjalan Penuh Tantangan
Proses evakuasi berlangsung dengan penuh kehati-hatian karena gua yang sempit dan berlumpur. Petugas harus menggunakan peralatan khusus seperti tali, helm, dan tabung oksigen untuk menjangkau lokasi korban.
Setelah jasad dievakuasi, petugas membawa jenazah ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan dan memastikan identitas korban bersama pihak keluarga.
Warga Harapkan Peningkatan Keselamatan di Area Gua
Peristiwa ini mengguncang warga sekitar. Banyak yang berharap pemerintah daerah memasang rambu peringatan di sekitar gua agar tidak ada lagi warga yang masuk tanpa pengawasan.
Warga juga meminta pengelola wisata alam di Pangandaran untuk menutup sementara akses ke gua sampai kondisi benar-benar aman bagi pengunjung.
Kesimpulan
Kematian Memed Hermawan menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di alam liar, terutama di area berisiko tinggi seperti gua atau tebing.
Kecelakaan tragis ini menunjukkan bahwa aktivitas berburu tanpa perlengkapan dan pendampingan memadai bisa berakibat fatal. Dengan pengawasan dan edukasi yang baik, kejadian serupa diharapkan tidak terulang.
Meta Deskripsi (YOAST SEO)
Pemburu kelelawar asal Pangandaran, Memed Hermawan, ditemukan tewas di Gua Lalay setelah hilang tiga hari. Ia diduga terpeleset di jalur licin saat berburu kelelawar. Tim SAR evakuasi jasad korban ke RSUD Pandega Pangandaran.
Kata Kunci Utama (Focus Keyphrase)
pemburu kelelawar tewas di gua lalay pangandaran
Slug URL (SEO Friendly)
pemburu-kelelawar-tewas-di-gua-lalay-pangandaran
