Tabrakan Mercedes-Benz dan Nissan March di Tol TMII: Kronologi dan Dampak
beritakecelakaan.com – Jumat pagi, 3 Oktober 2025, sebuah kecelakaan melibatkan dua kendaraan roda empat terjadi di ruas Tol Jagorawi Km 5, tepatnya di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan panjang yang mengganggu arus lalu lintas menuju Cawang.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan bermula saat kedua kendaraan melaju dari arah Cibubur menuju Cawang. Setibanya di sekitar Tol TMII, Nissan March yang dikendarai oleh Muhammad Fiekry Ramadhan (30) mendadak berpindah dari lajur 3 ke lajur 4 tanpa memberi sinyal. Pengemudi Mercedes-Benz yang berada di belakangnya tidak dapat mengantisipasi pergerakan mendadak tersebut, sehingga menabrak bagian belakang Nissan March. Akibatnya, kedua kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang.
Penyebab Kecelakaan
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi, Kompol Ahmad Jajuli, menyatakan bahwa faktor utama penyebab kecelakaan ini adalah kurangnya antisipasi dari pengemudi kedua kendaraan. “Faktor yang mempengaruhi adalah kurangnya antisipasi,” ujar Jajuli. Ia menambahkan bahwa meskipun cuaca cerah dan kondisi jalan baik, pengemudi harus tetap waspada dan menjaga jarak aman antar kendaraan.
Dampak terhadap Lalu Lintas
Setelah kecelakaan, arus lalu lintas di ruas Tol TMII arah Cawang mengalami kemacetan cukup panjang. Kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan sempat menghalangi lajur 3 dan 4, sehingga menghambat laju kendaraan lain. Petugas dari PJR dan Jasa Marga segera melakukan evakuasi terhadap kedua kendaraan untuk memperlancar arus lalu lintas.
Penanganan dan Kondisi Korban
Beruntung, kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Kedua pengemudi, yakni Muhammad Fiekry Ramadhan dan pengemudi Mercedes-Benz, tidak mengalami luka serius dan dalam kondisi baik. Kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke tempat yang aman.
Kompol Ahmad Jajuli mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu waspada dan menjaga jarak aman antar kendaraan, terutama saat melaju di jalan tol. “Jangan terburu-buru dan selalu perhatikan kondisi sekitar sebelum berpindah lajur,” tambahnya. Ia juga mengingatkan pentingnya penggunaan sinyal saat berpindah lajur untuk memberi tahu pengemudi lain.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan disiplin dalam berlalu lintas, demi keselamatan bersama.
Related Posts

Kecelakaan Maut di Flyover Pesing: Pemotor Tewas Terjepit Truk

Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun di JLS Salatiga, Kerugian Capai Rp4 Juta
