Padang Dorong Teknologi untuk Kurangi Kecelakaan di Perlintasan Sebidang
beritakecelakaan.com – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menekankan bahwa penggunaan teknologi bisa menjadi jalan keluar lebih efektif dibanding hanya mengandalkan petugas di lapangan. Ia menyampaikan hal tersebut dalam rapat tindak lanjut penanganan perlintasan kereta api sebidang di Sumatera Barat. Menurutnya, beberapa perlintasan belum terdaftar atau tidak memiliki pengamanan manusia secara terus-menerus. Dengan teknologi, pengawasan bisa lebih efisien dan diperluas ke titik yang rawan namun minim petugas.
Kolaborasi Antar Pihak & Tantangan Pendanaan
Fadly juga menyebut bahwa masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah kota. Ia mendorong kolaborasi dengan sejumlah lembaga, termasuk Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan anggota Komisi V DPR RI. Karena kekurangan dana daerah akibat pemotongan dari pusat, ia mengusulkan agar dibuat proposal bersama untuk mendapatkan alokasi anggaran tambahan. Usulan ini mengikuti komitmen agar tidak muncul perlintasan baru yang tidak aman.
Fokus Teknis & Prioritas Pengamanan
Dalam rapat, Fadly hadir bersama Kepala Dishub Kota Padang, Ances Kurniawan, serta sejumlah pejabat terkait dari perkeretaapian dan pemerintah kabupaten/kota sekitar. Mereka membahas penerapan teknologi seperti sensor, sistem deteksi otomatis, dan pemantauan digital. Tujuannya agar kecelakaan yang selama ini terus terjadi di perlintasan sebidang bisa ditekan secara permanen. Teknologi itu juga dinilai bisa menggantikan tugas petugas yang selama ini berjaga di lokasi rawan.
Harapan & Langkah ke Depan
Dengan penerapan teknologi dan kerja sama lintas lembaga, diharapkan angka kecelakaan perlintasan akan menurun secara signifikan. Wali Kota berharap agar semua pihak bisa menyepakati rencana teknis dan pendanaan. Ia berharap tidak ada lagi perlintasan baru tanpa pengamanan memadai. Langkah ini dianggap penting agar keselamatan masyarakat di perlintasan kereta api bisa terjamin.