Mahasiswa Indramayu Tewas dalam Kecelakaan Maut di Cirebon
beritakecelakaan.com – Minggu malam, 28 September 2025, sekitar pukul 22.40 WIB, terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Cirebon–Kuningan, tepatnya di Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Akibat tabrakan tersebut, seorang mahasiswa asal Indramayu, FM (21), dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, pengendara lainnya, GGKR (20), mahasiswa asal Majalengka, mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi mata, FM mengendarai sepeda motor Honda dengan nomor polisi E-3112-PAC dari arah Cirebon menuju Kuningan. Saat mencoba menyalip kendaraan di depannya, FM tidak menyadari adanya sepeda motor yang datang dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan. Akibat benturan keras, FM terjatuh dan mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuhnya. Sementara itu, GGKR yang mengendarai sepeda motor Honda dengan nomor polisi E-6452-UD, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat.
Reaksi Warga dan Penanganan Polisi
Setelah kejadian, warga sekitar segera menghubungi petugas kepolisian dan tim medis. Petugas dari Polsek Talun dan Tim Inafis Polres Cirebon tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah FM kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati Cirebon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Talun, AKP Dedi Haryadi, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama pada malam hari. “Jalur Cirebon–Kuningan memang rawan kecelakaan, apalagi pada malam hari dengan minimnya penerangan jalan,” ujar AKP Dedi.
Peringatan dan Edukasi Keselamatan Berkendara
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:
-
Menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan pelindung tubuh lainnya.
-
Mematuhi rambu lalu lintas dan batas kecepatan yang ditentukan.
-
Menghindari berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk.
-
Menjaga jarak aman dengan kendaraan lain di depan maupun belakang.
-
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan keselamatan bersama dapat terjamin.