Truk Lem Sepatu Terbalik di Tol Cipali usai Tabrak Truk Parkir
beritakecelakaan.com – Di Ruas Tol Cipali Km 73, Kabupaten Purwakarta, sebuah truk bermuatan lem sepatu mengalami kecelakaan setelah oleng dan menabrak truk pasir yang tengah berhenti di bahu jalan. Kecelakaan menutup sebagian badan jalan tol, membuat muatan berserakan dan menimbulkan gangguan arus lalu lintas beberapa jam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kronologi Kejadian dan Faktor Penyebab
Peristiwa terjadi pada Rabu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Truk lem sepatu melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Sopir menyebutkan bahwa muatan cair bahan lem membuat kendaraan menjadi goyah. Saat kendaraan oleng ke kiri, truk pasir yang sedang parkir di lajur bahu tersenggol bagian belakang oleh truk lem. Karena gaya momentum yang tidak terkendali, truk lem terguling ke kanan, sementara truk pasir ikut terguling ke kiri dan terperosok ke parit bahu jalan.
Dampak Material, Evakuasi, dan Kondisi Jalan
Muatan lem sepatu yang berupa cairan dalam kaleng dan ember plastik tumpah di badan jalan tol. Begitu juga muatan pasir tumpah ke aspal dan sebagian bahu jalan. Truk lem selesai dievakuasi sekitar pukul 11.20 WIB. Sementara truk pasir masih dalam proses pemindahan muatan secara bertahap. Proses evakuasi dan pembersihan melibatkan petugas derek, rescue tol, patroli jalan raya, serta petugas tol untuk memastikan situasi aman dan arus bisa kembali normal.
Pernyataan Pihak Terkait dan Imbauan Keselamatan
Pengelola tol, melalui juru bicara, menyebut kecelakaan ini terjadi karena kurangnya antisipasi jarak saat mengemudi. Sopir mengaku kondisi fisik kurang optimal dan kelelahan sedikit mempengaruhi kendali kendaraan. Pihak tol mengingatkan bahwa pengemudi harus memastikan kondisi prima sebelum berkendara, terutama kendaraan berat dan bermuatan cairan yang bisa mempengaruhi stabilitas.
Pelajaran untuk Pengemudi Jalan Tol
Kecelakaan ini mengingatkan bahwa muatan cairan dan besar mempunyai risiko tambahan di jalan tol, terutama bila kendaraan tidak dikendalikan dengan tepat. Konsentrasi dan kecepatan yang sesuai menjadi kunci. Penting pula menjaga jarak aman dari kendaraan yang berhenti di bahu jalan. Pengemudi harus memanfaatkan rest area bila merasa lelah agar tidak mengambil risiko saat kemudi.