5 Turis China yang Tewas Kecelakaan Hendak Lihat Lumba-Lumba di Lovina
Lima Turis China Tewas dalam Kecelakaan Saat Perjalanan Menuju Lovina
Kecelakaan maut kembali terjadi di Buleleng, Bali. Pada Jumat dini hari, sebuah minibus Toyota Hiace yang membawa rombongan wisatawan China mengalami kecelakaan saat menuju Pantai Lovina untuk menyaksikan atraksi lumba-lumba. Perjalanan wisata yang seharusnya menyenangkan itu berakhir dengan tragedi ketika lima turis kehilangan nyawa.
Rombongan Turis China Berangkat Menuju Lovina Saat Fajar
Rombongan berisi 13 wisatawan China berangkat dari arah selatan menuju Singaraja sekitar pukul 04.30 Wita. Mereka berencana tiba di Lovina tepat waktu untuk melihat lumba-lumba yang biasanya muncul saat fajar. Namun, perjalanan itu berubah menjadi petaka ketika kendaraan mengalami masalah saat melintasi jalur menurun.
Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Bachtiar Arifin menjelaskan bahwa rombongan memang hendak menikmati wisata lumba-lumba, salah satu atraksi populer di Buleleng.
Minibus Kehilangan Kendali Saat Melintasi Tikungan
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, minibus yang dikemudikan Arif Al Akbar tiba-tiba kehilangan kendali begitu memasuki jalan menurun dan menikung. Kendaraan keluar dari jalur aspal, masuk ke kebun warga, dan akhirnya menabrak pohon dengan keras.
Benturan kuat membuat seluruh penumpang terpental. Kondisi ini menyebabkan sebagian besar penumpang mengalami luka berat.
Lima Penumpang Dinyatakan Meninggal di Rumah Sakit
Petugas medis segera mengevakuasi para korban ke RSUD Buleleng. Dari total penumpang, lima wisatawan dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius. Mereka adalah Xu Huangyuan (66), Xu Mingbiao (61), Xu Yuexiang (52), Zhong Yuemei (63), dan Xu Huijuan (61).
Sementara itu, delapan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit KDH Singaraja. Para korban luka meliputi Xu Yuehao (62), Xu Lihua (62), Xu Shaoling (62), Yang Junle (35), Deng Zhimian (66), Xu Jianchao (74), Chen Jiao (36), dan seorang anak berusia lima tahun, Yang Chuxuan.
Sopir Mengalami Luka Ringan dan Tidak Dirawat
Berbeda dengan para penumpang, sang sopir hanya mengalami lecet pada kaki kanan dan tidak memerlukan perawatan. Polisi pun langsung meminta keterangan sopir untuk mengetahui kronologi kecelakaan secara detail.
Polisi Menyimpulkan Penyebab Awal Kecelakaan
Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi menduga kecelakaan terjadi karena kurangnya kehati-hatian sopir saat melintasi jalur menurun dan menikung. Kondisi jalan yang rawan dan tidak terkendalikannya minibus membuat kendaraan keluar jalur dan menghantam pohon.
Polisi kini mendalami penyebab lebih lanjut untuk memastikan apakah ada faktor tambahan seperti kondisi kendaraan atau kelalaian lain.
Wisata Lovina Kembali Jadi Sorotan Setelah Insiden Ini
Kawasan Lovina terkenal sebagai destinasi wisata favorit untuk melihat lumba-lumba liar. Namun, jalur menuju lokasi tersebut beberapa kali menjadi perhatian karena kondisi jalan yang menantang. Dengan adanya insiden ini, masyarakat berharap pemerintah setempat semakin memperhatikan keselamatan transportasi wisatawan.
Meta Description
Lima turis China tewas dalam kecelakaan minibus menuju Lovina. Minibus kehilangan kendali di jalur Singaraja-Denpasar. Polisi mengungkap penyebab awal insiden.
Focus Keyphrase
kecelakaan turis China di Lovina
Slug URL
kecelakaan-turis-china-lovina
